Canda Prabowo ke Wartawan di KPU: Kadang Kalian Meresahkan

Prabowo Subianto melontarkan candaan tentang wartawan saat konferensi pers di kantor KPU usai ditetapkan jadi presiden terpilih.

Prabowo tanggapi wartawan di KPU usai penetapan Prabowo jadi presiden terpilih. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Presiden Terpilih Prabowo Subianto melontarkan candaan tentang wartawan saat konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4).

Awalnya, Prabowo mengatakan terima kasih kepada awak media. Menurutnya, media adalah pilar penting dalam demokrasi. Sebab, media dapat menjadi anjing penjaga (watchdog) para petugas negara.

Namun, di sisi lain, Prabowo juga mengungkapkan bahwa wartawan atau awak media juga kerap meresahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih media, pers, saudara bagian yang sangat penting dari demokrasi. Saudara melihat kita, memantau kita, kadang-kadang sebetulnya kalian juga meresahkan kita juga," kata Prabowo.

"Meresahkan pemimpin politik, iya kan?" kata dia lagi sembari menengok ke arah para ketua umum parpol yang mengusung dirinya dan Gibran di Pilpres 2023.

Lihat Juga :

Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan Presiden 2024-2029

Prabowo mengaku bisa memahami apa yang dirasakan wartawan. Dia menyebut wartawan telah bersusah payah untuk bisa mendapatkan keterangan dari pimpinan negara dan parpol.

Dia pun berharap kerja-kerja wartawan bisa membuat para pemimpin bekerja dengan benar.

"Tapi saya bisa merasakan kalian dengan susah payah nungguin. Jadi saya sekali lagi berterima kasih. Saudara penting dari demokrasi. Dengan pers, dengan kamera yang banyak, dengan gadget yang banyak, pemimpin pemimpin politik dan pemerintah mudah mudahan tidak berani melakukan hal-hal yang tidak baik," ujarnya.

Terlepas dari itu semua, Prabowo meyakini tujuan awak media dan dirinya sama yaitu untuk keutuhan bangsa.

"Saya kira itu tujuan kita mulia, kita harus menjaga keutuhan bangsa," ujarnya.

Setelah membahas wartawan, Prabowo melanjutkan berbicara mengenai persatuan. Prabowo juga membahas mengenai pentingnya menjaga kekayaan negara.

Setelah berbicara cukup panjang, Prabowo pun berpamitan. Dia meminta agar wartawan menyudahi bertanya.

"Udah ya terima kasih, gak usah banyak bertanya ya. Udah jelas ya. Merdeka!" ucapnya.