Masoud Pezeshkian Menangkan Pilpres Putaran Kedua Iran
![Masoud Pezeshkian Menangkan Pilpres Putaran Kedua Iran Masoud Pezeshkian memenangkan Pemilu Presiden putaran kedua Iran. Ia mengalahkan pesaingnya, Saeed Jalili, dengan mengantongi 16,3 juta suara.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/07/06/masoud-pezeshkian-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Masoud Pezeshkian memenangkan Pemilu Presiden putaran kedua Iran. Ia mengantongi 16,3 juta suara.
Kementerian Dalam Negeri mengumumkan Pezeshkian mengalahkan pesaingnya, Saeed Jalili dari kaum konservatif garis keras.
"Dengan memperoleh mayoritas suara pada Jumat, Pezeshkian telah menjadi Presiden Iran berikutnya," kata Kementerian Dalam Negeri seperti dilaporkan Al-Jazeera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghitungan suara resmi menempatkan Pezeshkian sebagai pemenang dengan perolehan suara 16,3 juta atau 53,7 persen suara, sedangkan Jalili 13,5 juta atau 44,3 persen suara
Jumlah pemilih dalam Pilpres putaran kedua kali ini mencapai 49,8 persen dari sekitar 61 juta warga Iran yang memenuhi syarat.
Jubir otoritas Pemilu Mohsen Eslami menyebut pada putaran pertama di 28 Juni 2024 lalu, jumlah pemilih 'hanya' sebanyak 40 persen. Angka ini jadi rekor terendah sejak evolusi negara tersebut pada 1979.
Pilpres Iran digelar usai kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter Mei lalu.
Pemilu putaran pertama berlangsung Juni 2024 tapi tak ada satu pun calon yang mampu mengantongi lebih dari 50 persen suara.
Di putaran pertama, Pezeshkian memperoleh suara terbanyak dengan 42 persen suara. Sementara itu, Jalili mendapat 39 persen suara.
(els/pta)Terkini Lainnya
FOTO: Dua Capres Bersaing di Pilpres Iran Putaran Kedua
Iran Gelar Pemilu Presiden Putaran Kedua Hari Ini
Profil Capres Iran Saeed Jalili, Mantan Pemimpin Negosiator Nuklir
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
Zulhas Kejar Ekspor Indonesia ke Iran Tembus Rp8 T di 2030
Kekuatan Otomotif Iran yang Ditinggalkan Presiden Ebrahim Raisi
Melihat Ekonomi Iran di Bawah Presiden Raisi yang Tewas Kecelakaan
Harga Minyak Naik di Tengah Ketidakpastian Nasib Presiden Iran