yoldash.net

Kekuatan Otomotif Iran yang Ditinggalkan Presiden Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan pada Minggu (19/5).
Salah satu manufaktur di Iran, Iran Khodro, memproduksi Peugeot 2008. (ATTA KENARE / AFP)

Jakarta, Indonesia --

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah diumumkan tewas karena kecelakaan helikopter yang jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5). Presiden kedelapan Iran ini meninggalkan negara yang selain punya kekuatan militer kuat juga memiliki industri otomotif cukup besar.

Iran merupakan salah satu negara yang punya kemandirian industri di Timur Tengah, termasuk otomotif yang sudah berdiri sejak 1962. Iran memiliki pabrik mobil dalam negeri seperti Iran Khodro Company (IKCO), SAIPA Group dan Pars Khodro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri otomotif di Iran semakin berkembang sejak ditemukannya tambang lithium baru yang diyakini bisa meningkatkan industri otomotif nasional Iran ke depan. Lithium yang merupakan salah satu bahan baku baterai mobil listrik dianggap sebagai 'emas' di industri otomotif.

Berikut daftar industri otomotif yang dimiliki Iran:

ADVERTISEMENT

1. Iran Khodro Company (IKCO)

Dilansir dari situs resmi Iran Khodro, perusahaan ini didirikan di Teheran pada Agustus 1962. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam sejarah industri otomotif Iran.

Awalnya, Iran Khodro berhasil merakit bus menggunakan sasis yang diimpor dari Jerman di pabrik mereka sendiri.

Pada 1966, perusahaan mulai melebarkan sayap dengan menandatangani kontrak bersama perusahaan Inggris Rootes untuk membuat sedan bernama 'Paykan'.

Beberapa tahun setelah itu, Iran Khodro mengumumkan rencananya merakit mobil merek Peugeot. Pada akhir 1977 perusahaan melakukan pembicaraan dengan prinsipal Peugeot di Prancis untuk menggantikan model Paykan dengan Peugeot 305.

Kemudian pada 2002, Iran Khodro mulai memproduksi mobil nasional pertama yaitu Samand. Samand terus berevolusi hingga menjadi sedan terlaris dan masuk pasar ekspor.

Kini IKCO memproduksi sejumlah kendaraan seperti Peugeot, Soren, Dena, Tara, Samand, Runna, Haima, Dongfeng. Merek-merek ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif domestik dan ekspor.

2. SAIPA Group

Selain Iran Khodro, ada produsen otomotif lain dari Iran yang berbasis di Tehran, yaitu SAIPA yang didirikan pada 1965. SAIPA merupakan kependekan dari Société Anonyme Iranienne de Production des Automobiles Citroën dalam bahasa Prancis.

SAIPA telah memproduksi berbagai jenis mobil Citroen dan Renault.

SAIPA sudah bekerja sama dengan sejumlah produsen otomotif, mulai dari perusahaan otomotif Korea Selatan hingga perusahaan otomotif Malaysia, Proton, ketika mengembangkan sebuah sedan ringkas untuk mengganti SAIPA Pride.

3. Pars Khodro

Awalnya perusahaan ini membuat mobil-mobil American Motors' Rambler dan produk-produk General Motors (GM). Seiring berjalannya waktu, perusahaan terus berkembang hingga saat ini terdapat berbagai merek seperti Briliance, Sahand, Zotye DL5, Renault, dan Quik-R yang diproduksi.

Pada 2021 Pars Khodro memproduksi 66.731 unit kendaraan, lebih banyak 14,5 persen dari tujuh bulan 2020, dikutip dari Tehran Times.

(afr/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat