yoldash.net

Jadi Incaran Hizbullah, Negara Siprus Terletak Di Mana?

Siprus menjadi sorotan usai Hizbullah di Lebanon mengancam akan menyerang negara tersebut yang dinilai merupakan kaki tangan Israel dalam agresinya ke Gaza.
Salah satu sudut wilayah di Siprus. (iStock/bodrumsurf)

Jakarta, Indonesia --

Siprus menjadi sorotan setelah kelompok Hizbullah di Lebanon mengancam akan menyerang negara tersebut yang dinilai merupakan kaki tangan Israel dalam agresinya ke Jalur Gaza Palestina.

Siprus merupakan sebuah negara pulau kecil yang terletak di timur Laut Mediterania. Negara kaya akan mineral dan hasil bumi seluas 9.251 kilometer persegi ini berbatasan tidak langsung dengan Lebanon, Turki, Suriah, Yunani, Mesir, dan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai negara kecil, Siprus ternyata memiliki segudang sejarah sejak zaman peradaban kuno.

Melansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Siprus, wilayah tersebut telah melewati berbagai lika liku kehidupan dan perkembangan zaman.

ADVERTISEMENT

Pengaruh kuat Yunani dan Turki melebur hingga membawa kemajuan dalam hal sosial dan politik negara tersebut.

Negara yang terletak di kawasan Mediterania ini juga memainkan posisi strategis dalam geopolitik wilayah sekitar.

Meski sudah merdeka sejak 1960, Siprus sempat menjadi bagian dari upaya kudeta junta militer Yunani pada 1974.

Siprus kemudian di invasi oleh Turki usai melihat kudeta tersebut dengan tujuan memulihkan tatanan konstitusional. Namun, kerusakan yang ditimbulkan akibat dua peristiwa tersebut berdampak buruk.


Lebih dari 160.000 warga Siprus Yunani yang tinggal di bagian utara diusir paksa sejak masa kekuasaan Turki.

Tindakan semena-mena Turki pun mendapat peringatan dari komunitas internasional , termasuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Itu dicatat sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.

Ekonomi dan sosial Siprus hancur usai kudeta yang diikuti invasi masif tersebut. Alhasil, ribuan penduduk tewas dan hilang karena peristiwa itu.

Turki yang merasa bersalah terhadap hal itu kemudian bertanggung jawab dengan memaksa lebih dari lima puluh ribu orang untuk bermigrasi dan tinggal di bagian utara Siprus.

Saat berangsur pulih, Siprus pun melanjutkan pemerintahannya dengan bergabung bersama Uni Eropa (EU) secara resmi pada 2004.


Siprus di panggung internasional

Kekuatan diplomatis Siprus mulai terlihat sejak bergabung dengan Uni Eropa. Berbagai kerjasama internasional juga dilakukan Nikosia guna memulihkan kondisi ekonomi negara tersebut.

Seusai bergabung UE, Siprus mendapatkan berbagai bantuan ekonomi hingga militer dari negara-negara anggota blok tersebut.

Melansir dari Politico, Siprus mendapatkan tiga 'negara penjamin' yaitu Inggris, Yunani, dan Turki. Sejumlah negara itu memiliki pakta kerjasama militer dengan Nikosia guna melindungi wilayah pulau kecil di Mediterania tersebut.

Pada hal lain, Siprus sangat rentan terhadap gonjang-ganjing geopolitik yang terjadi di Timur Tengah.

Pakar hubungan Siprus-Israel di Hellenic Foundation for European and Foreign Policy (Eliamep), Gabriel Haritos melihat Siprus rentan terkena dampak konflik karena memiliki kekuatan militer yang lemah.

Sebab, pemimpin kelompok milisi Hizbullah Hassan Nasrallah baru-baru ini mengancam bakal menyerang Siprus jika Israel bersikeras menggempur Lebanon.

"Siprus tidak memiliki tentara yang mampu melakukan operasi melawan Hizbullah," ungkap Haritos seperti dikutip Middle East Eye.

"Hizbullah sama sekali tidak jauh. Jika mereka bisa menargetkan pinggiran Tel Aviv maka mereka bisa menyerang Siprus. Itu bukan sesuatu yang bisa dikesampingkan," tambahnya.

Ketegangan Israel-Hizbullah di perbatasan Lebanon dalam beberapa waktu terakhir memang terus memanas.

Hal ini turut menyeret Siprus yang disebut Nasrallah bakal menjadi sasaran empuk milisi tersebut.

(val/rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat