Putin Kasih 2 Syarat ke Ukraina Jika Ingin Perang Berhenti
![Putin Kasih 2 Syarat ke Ukraina Jika Ingin Perang Berhenti Presiden Vladimir Putin mengisyaratkan Rusia siap mengakhiri invasinya ke Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022 , namun dengan syarat.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/16/putin-kunjungi-china-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Presiden Vladimir Putin mengisyaratkan Rusia siap mengakhiri invasinya ke Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022 , namun dengan syarat.
Putin menuturkan Ukraina harus bersedia menarik seluruh pasukannya di empat wilayah yang diduduki Moskow jika ingin ada gencatan senjata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasukan Ukraina harus ditarik seluruhnya dari Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, wilayah Kherson dan Zaporizhzhia," ungkap Putin saat berpidato di pertemuan puncak perdamaian di Swiss, Kamis (14/6), dikutip dari AFP.
Rusia memang telah menguasai keempat wilayah tersebut sejak 2014. Kemudian eskalasi meningkat pada 2022 ketika melancarkan operasi khusus militer.
ADVERTISEMENT
Putin menyebut Moskow bakal terbuka soal perundingan damai jika Ukraina menyerahkan empat wilayahnya.
Selain itu, Putin juga mendesak Ukraina untuk membatalkan niat untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Putin pun mendorong agar Kiev segera melepaskan keempat wilayah itu jika ingin memulai perundingan damai.
"Segera setelah Kyiv menyatakan siap melakukan hal ini dan mulai menarik pasukannya serta secara resmi membatalkan rencana bergabung dengan NATO, kami akan segera -- pada saat itu juga -- gencatan senjata dan memulai perundingan," ujar Putin.
Sementara itu, Ukraina menyatakan pihaknya bakal menyetujui perjanjian damai usai Rusia menarik diri sepenuhnya dari keempat wilayah sengketa tersebut.
Ukraina pun telah melakukan berbagai upaya guna mengakhiri konflik yang sudah memasuki tahun kedua itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun gencar mengunjungi berbagai konferensi internasional untuk menggaet dukungan dari berbagai negara dalam menghadapi invasi Rusia.
Pertemuan perdamaian di Swiss ini digagas oleh Ukraina dan negara Barat guna mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang yang masih berlangsung.
(val/rds)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
MKMK Sebut Tak Bisa Campuri Gugatan Anwar Usman di PTUN
-
PKB Minta Cawagub Anies Dibahas Lagi: Kalau Kayak Sohibul Iman Banyak
-
Israel Kirim Delegasi untuk Negosiasi Bebaskan Sandera di Gaza
-
FOTO: Massa Pro-Palestina Duduki Atap Gedung Parlemen di Australia
-
Biro Komite PBB Berharap Prabowo Komitmen Dukung Palestina
-
Garuda-Singapore Airlines Akan Kolaborasi, Harga Tiket dan Servis Sama
-
Bocoran Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo, Bisa Jagung hingga Ubi
-
Makan Bergizi Gratis Prabowo Dijamin Tak Potong Anggaran Pos Lain
-
MotoGP Jerman, Kans Terakhir Marquez Cegah Puasa Menang 1.000 Hari
-
Media Argentina: Messi Starter Lawan Ekuador di Copa America
-
Raih 100 Emas, Indonesia Juara Umum ASEAN University Games 2024
-
Ahli Ungkap Lukisan Gua Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Tertua Dunia
-
FOTO: Kawanan Rusa Berkuasa di Pulau Anma Korea Selatan
-
Citroen Bakal Dapat Suplai Baterai dari GAC Aion
-
Viral LGCG Sigra Ugal-ugalan Bikin Kecelakaan bak Karambol
-
Strategi Jangka Panjang VinFast di Pasar EV
-
Sutradara Akui Telur Naga di House of the Dragon Milik Daenerys
-
Sinopsis Sekawan Limo, Ancaman Mengintai Usai Langgar Mitos Gunung
-
Daftar Karakter di SpongeBob Squarepants dan Warga Bikini Bottom
-
Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso