yoldash.net

Bagaimana Nasib Iran Setelah Kematian Presiden Raisi?

Sejumlah pengamat politik kerap mempertanyakan mengenai nasib Iran usai Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter pada akhir pekan lalu.
Nasib Iran setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi. (AFP/HAMID ABEDI).

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah pengamat politik kerap mempertanyakan mengenai nasib Iran usai Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada akhir pekan lalu.

Meskipun kekuasaan Iran kini dipegang oleh wakil presiden Mohammad Mokhber, Raisi disebut memiliki peran penting dalam mengelola stabilitas negara tersebut.

Raisi juga pernah disebut sebagai penerus Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana nasib Iran setelah kematian Presiden Raisi?

ADVERTISEMENT

Kematian Raisi beserta Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian menyisakan sejumlah teka-teki terkait nasib Iran ke depan.

Banyak spekulasi yang mencuat dan menyatakan kematian Raisi tak memiliki pengaruh terhadap stabilitas politik Iran.

"Presiden Republik Islam adalah pelaksana, bukan pengambil keputusan," ucap direktur United Against Nuclear Iran, Jason Brodsky seperti dikutip dari Times of Israel.

"Jadi kebijakan Republik Islam, dasar dari kebijakan tersebut, akan tetap sama," tambahnya.

Sebab, Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi memiliki peran penting dalam mengambil berbagai keputusan negara tersebut.

Media Iran, Iran International, berspekulasi bahwa insiden tersebut mempunyai dua dampak langsung secara jangka panjang dan pendek.

Dalam jangka pendek, Iran dihadapkan dengan agenda pemilihan umum untuk menunjuk presiden baru selagi Mokhber menggantikan Raisi. Namun, rencana itu disebut tergesa-gesa menyusul permasalahan dalam negeri lainnya.

Pasalnya, Iran dihadapkan oleh masalah dalam negeri usai terdapat indikasi krisis kepemimpinan pada pemilihan Parlemen dan Majelis Ahli Maret lalu. Tingkat partisipasi yang hanya mencapai 41 persen menjadi yang terendah sepanjang sejarah demokrasi Iran.

Proyeksi situasi luar negeri Iran

Situasi kebijakan luar negeri juga menjadi sorotan mendesak Iran di tengah konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung.

Lembaga Think-Tank United States Institute of Peace, menyebut bahwa kematian sang kepala negara memiliki pengaruh terhadap berbagai agenda politik internasional.

Namun, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC) sebagai badan yang membidangi kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Iran memiliki kewenangan tertinggi di atas Khamenei.

Ini mengapa, kematian Raisi tidak memiliki pengaruh langsung terhadap masa depan kebijakan luar negeri Iran.

Polemik anak Khamenei sebagai penerus

Anak Khamenei, Mojtaba Khamenei belum lama menjadi sorotan karena pernah disebut ingin meneruskan jejak sang ayah sebagai Pemimpin Tertinggi.

Tetapi, Mojtaba disebut memiliki reputasi agama dan masyarakat yang lemah. Ia juga tidak pernah memegang jabatan politik apa pun selama ini.

Jika Mojtaba naik, pengangkatannya juga bertentangan dengan prinsip revolusi Iran 1979 yang menggulingkan dinasti monarki.

Mojtaba dikenal karena memiliki kedekatan dengan Garda Revolusi Iran (IRGC) dan paramiliter Basij. Kendati demikian, hal tersebut tak cukup untuk menjadi dasar kompetensi sebagai Pemimpin Tertinggi.

Menurut studi yang ditulis International Institute for Iranian Studies bertajuk "The Relationship Between the Supreme Leadership and Presidency and Its Impact on Political System in Iran," Majelis Ahli memiliki kewenangan untuk menentukan penerus dari Pemimpin Tertinggi.

Oleh sebab itu, pengangkatan Mojtaba masih menjadi wacana karena perlu peninjauan dari Dewan Ahli Iran.

Hingga saat ini, spekulasi tentang masa depan Iran masih mencuat di berbagai tempat.

Kasus kecelakaan helikopter itu pun masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak investigator Iran.

Mokhber selaku presiden pengganti sementara juga sedang melakukan berbagai upaya guna mencari titik tengah permasalahan dalam negeri yang mereka alami.

(val/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat