yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Kultus Dahn World baru-baru ini menjadi sorotan usai bikin geger dunia industri hiburan K-pop.

Pemimpin agensi HYBE di Korea Selatan, Bang Si Hyuk, dirumorkan terkait dengan sekte ini.

HYBE merupakan salah satu agensi musik besar di Korsel dan menaungi sejumlah manajemen grup musik ternama seperti NewJeans, Le Sserafim, hingga BTS. 

Lihat Juga : ICC Disebut Rilis Perintah Tangkap Netanyahu Pekan Ini, AS Mengancam

Rumor ini muncul kala perseteruan antara Bang Si Hyuk dan CEO ADOR, Min Hee Jin, makin panas. ADOR merupakan anak perusahaan HYBE sekaligus agensi yang menaungi NewJeans.

Bang Si Hyuk dirumorkan memiliki relasi dekat dengan pendiri Dahn World, Ilchi Lee. Keduanya dituduh menyebarkan berbagai paham sekte melalui konsep musik dari para grup band yang tergabung di agensi HYBE.

BIGHIT Music, manajemen BTS, pun buka suara soal rumor yang akhirnya menyeret boy groupnya yang sedang hiatus wajib militer tersebut. Melalui pernyataan tertulis pada Kamis (2/5), BIGHIT menegaskan bahwa tuduhan soal BTS terkait dengan Dahn World dan aliran sesat lainnya adalah sepenuhnya tidak benar.

Dalam pernyataan itu, BIGHIT bahkan membantah seluruh tuduhan lain yang belakangan dilayangkan kepada BTS seperti dugaan penimbunan album (sajaegi) hingga plagiarisme konsep.

"Kami ingin memberi tahu Anda tentang status tindakan hukum yang diambil untuk melindungi anggota BTS dari pelanggaran terhadap hak-hak mereka[...]Kami ingin mengklarifikasi bahwa tuduhan baru-baru ini mengenai penimbunan, plagiarisme konsep, dan afiliasi dengan Dahnworld atau aliran sesat adalah sepenuhnya salah," bunyi pernyataan BIGHIT dalam situs Weverse.

Lihat Juga : Kolombia Putus Hubungan dengan Israel Hari Ini

"Perusahaan telah memutuskan bahwa setiap penyebaran rumor dan informasi palsu belakangan ini sudah berlebihan, dan sebelumnya telah mengumumkan bahwa (perusahaan) telah menunjuk firma hukum terpisah yang akan dilibatkan untuk mengatasi masalah ini dengan tegas."

Terlepas dari rumornya, apa itu sebenarnya kultus Dahn World di Korea Selatan?

Dahn World pertama kali mencuat saat Ilchi Lee mendirikan suatu yayasan kursus yoga bernama Dahn Yoga pada 1996 di Arizona, Amerika Serikat.

Dahn Yoga menjadi salah satu olahraga alternatif cabang yoga yang menggabungkan elemen otak di Tai Chi dengan gerakan latihan seni bela diri.

Pengaruh Ilchi Lee yang besar di Dahn Yoga membuatnya terkenal hingga ke berbagai universitas. Sebab, banyak dari peserta yang mengikuti kursus berasal dari kalangan mahasiswa.

Namun, tingkah laku Dahn Yoga semakin meresahkan. Para pengikutnya mengakui Ilchi Lee sebagai 'ayah spiritual' mereka.

Salah satu media AS, RollingStone pernah menyoroti kasus dari Dahn Yoga lantaran banyak kaum muda yang turut mendedikasikan sebagian besar waktu dan uangnya untuk sekte itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pengikut yang bernama Amy. Ia disebut rela melakukan apapun sesuai arahan sang 'ayah spiritual'.

"Saya akan meminum Kool-Aid yang mengandung sianida jika mereka menyuruh saya melakukannya. Saya akan memotong lengan kanan saya. Saya akan melakukan apa saja," ujar Amy.

Amy juga disebut telah menjual dan menggadaikan sebagian besar asetnya demi bisa mengikuti seminar suci senilai US$100.000 dari Dahn Yoga.

Akibat dari salah satu kasus tersebut, Lee pernah digugat oleh pengikutnya atas dasar penipuan dan pemerasan.

Pilihan Redaksi Pedemo Palestina di Kampus AS Diserbu Massa Pro Israel, 15 Orang Luka Isi Dokumen Terbaru Negosiasi Israel-Hamas Diklaim Bocor PBB 'Ramal' Ada Tragedi Besar Jika Israel Nekat Invasi Rafah, Apa Itu?

Pengadilan federal di Arizona menerima gugatan berisi tentang pengikutnya yang "tanpa sadar menjadi sasaran program intensif manipulasi psikologis, indoktrinasi, dan berbagai teknik reformasi pemikiran koersif yang dirancang untuk mendorong mereka menjadi murid Ilchi Lee dan mengabdikan diri untuk melayani dia dan 'visinya'," seperti dilansir CNN.

Namun, upaya gugatan tersebut mendapat penolakan dari pihak Dahn Yoga hingga pengikut setianya. Juru bicara Dahn Yoga, Joseph Alexander, juga mengakui bahwa perusahaannya telah membantu jutaan orang menjalani pola hidup sehat.

"Dalam 30 tahun sejarah kami, kami telah membantu jutaan orang menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia," ujar Alexander.

Kiprah di industri hiburan dan pendidikan

Karena tidak terbukti bersalah, Dahn Yoga yang kini dikenal dengan Dahn World memperluas sayapnya hingga ke bisnis pendidikan dan hiburan.

Pendiri perusahaan Dahn World itu disebut mendirikan sebuah universitas bernama Global Cyber University (GCU) di Korea Selatan. Lee juga menyebut dalam postingan di media sosial X, bahwa ia merupakan presiden atau pemilik dari GCU yang sedang membuat kerja sama dengan Tarlac State University.

Rumor dari keterlibatan HYBE dengan Lee dikuatkan oleh sejumlah artis agensi tersebut yang mengemban pendidikan di GCU.

(val/rds)

[Gambas:Video CNN]