yoldash.net

Agensi LE SSERAFIM Gugat CEO ADOR Min Hee-jin, Tuntut Rp5,8 M

Source Music selaku agensi LE SSERAFIM menggugat CEO ADOR, Min Hee-jin, atas tuduhan pencemaran nama baik hingga gangguan bisnis.
Source Music selaku agensi LE SSERAFIM menggugat CEO ADOR, Min Hee-jin, atas tuduhan pencemaran nama baik hingga gangguan bisnis. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Jakarta, Indonesia --

Source Music selaku agensi LE SSERAFIM menggugat CEO ADOR, Min Hee-jin, atas tuduhan pencemaran nama baik hingga gangguan bisnis. Dalam gugatan itu, Source Music mengajukan tuntutan sebesar 500 juta won Korea atau setara Rp5,8 miliar (1 KRW= Rp11,70).

Diberitakan Korea JoongAng Daily, Senin (15/7), gugatan itu terdaftar di Pengadilan Distrik Seoul Barat. Gugatan itu diajukan karena Source Music mengklaim pernyataan Min Hee-jin ketika kisruh HYBE vs ADOR turut merugikan LE SSERAFIM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Source Music yang berada di bawah naungan HYBE itu juga masih dapat menuntut kompensasi yang lebih besar lagi, sesuai dengan kalkulasi kerugian yang dialami LE SSERAFIM akibat pernyataan Min Hee-jin.

Min Hee-jin yang merupakan CEO agensi NewJeans itu sempat blak-blakan tentang kisruhnya dengan HYBE dalam konferensi pers pada 25 April 2024. Ia menuduh HYBE telah mengesampingkan NewJeans dan dirinya sendiri demi debut LE SSERAFIM pada 2022.

CEO ADOR itu mengaku konfliknya dengan HYBE dimulai ketika LE SSERAFIM debut. Selain itu, Min Hee-jin juga mengklaim member NewJeans dulu sempat diabaikan ketika menjadi trainee di Source Music.

Situasi itu, ujar Min Hee-jin, menyebabkan dirinya membawa sejumlah trainee Source Music ke ADOR untuk membentuk grup baru bernama NewJeans.

[Gambas:Video CNN]



Gugatan yang diajukan Source Music terhadap Min Hee-jin memperpanjang kemelut antara CEO ADOR itu dengan HYBE dan berbagai label di bawahnya.

Kemelut itu berawal ketika HYBE melaporkan Min Hee-jin ke polisi pada April 2024. Ia dilaporkan atas tuduhan pelanggaran kepercayaan.

HYBE mengklaim CEO ADOR itu bersekongkol dengan para anak buahnya untuk mengambil alih kendali perusahaan, keluar dari HYBE, dan membawa NewJeans bersamanya.

Min Hee-jin membantah tuduhan tersebut dan mengklaim audit yang baru-baru ini dilakukan terhadapnya merupakan hasil dari pelaporan pelanggaran (whistleblowing) internalnya.

Kisruh itu kemudian berujung diadakannya rapat pemegang saham ADOR. Rapat itu memutuskan Min Hee-jin tetap menjadi CEO ADOR setelah pengadilan menerima gugatan agar HYBE tidak menggunakan hak suara dalam rapat.

HYBE memegang 80 persen saham ADOR. Apabila perusahaan induk itu menggunakan hak suaranya, Min Hee-jin bisa langsung dilengserkan dari posisinya sebagai pimpinan agensi NewJeans itu.

(frl/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat