Istri Julian Assange Desak Inggris Tolak Ekstradisi ke AS
![Istri Julian Assange Desak Inggris Tolak Ekstradisi ke AS Istri dari Julian Assange menyindir Inggris yang mengutuk invasi Ukraina, tapi berpeluang bermuka dua terhadap jurnalis yang membongkar kejahatan perang.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/03/24/pendiri-wikileaks-julian-assange-menikahi-pasangan-lamanya-stella-moris-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Istri dari pendiri WikiLeaks Julian Assange, Stella, meminta pemerintah Inggris untuk tak meneken persetujuan ekstradisi suaminya ke Amerika Serikat (AS).
Ia menyatakan nasib Assange akan berdampak ke seluruh Eropa.
Sebagai informasi, pengadilan Inggris pada Rabu lalu mengeluarkan perintah resmi untuk mengekstradisi Assange ke Amerika Serikat guna diadili di sana tas publikasi file rahasia yang berkaitan dengan perang Irak dan Afghanistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sebelum ekstradisi dilakukan, keputusan terakhir kini berada di tangan Mendagri Inggris Priti Patel. Assange sendiri belum bisa mengajukan banding atas putusan pengadilan itu.
"Ini adalah kasus politik, selalu menjadi kasus politik," kata Stella Assange seperti dikutip dari AFP saat berbicara di sela-sela demonstrasi untuk mendukung suaminya di Brussels, Belgia.
ADVERTISEMENT
"Trik yang telah dimainkan oleh berbagai pemerintah Pemerintah Inggris, Pemerintah Australia, pemerintah AS, adalah mengatakannya di depan pengadilan," tambahnya, "Sekarang pengadilan Inggris telah mengeluarkan perintah ekstradisi, tidak ada alasan lagi. Itu adalah domain politik."
Dalam perkara ini, tim pengacara Assange memiliki waktu hingga 18 Mei mendatang untuk mendesak Patel. Dan, mungkin saja mengajukan banding lebih lanjut pada poin-poin lain dalam kasus ini.
Perkara yang menjerat Assange menjadi salah satu tantangan bagi kebebasan media dan transparansi di dunia. AS disebut berang dan ingin mengadili Assange terkait publikasi sekitar 500.000 dokumen rahasia militer yang berkaitan dengan kiprah Negara Paman Sam dalam perang di Irak dan Afghanistan.
Stella pun menyindir pemerintah Inggris yang 'mengutuk kejahatan perang Rusia di Ukraina', tapi bisa bermuka dua terhadap seorang jurnalisa yang telah mengungkap kejahatan perang.
Sehari sebelumnya, Jumat (22/4), lembaga Reporters Without Borders (RSF), juga mendesak Patel agar tak meneken persetujuan ekstradisi Assange ke Amerika Serikat. Mereka pun menekankan pentingnya kebebasan media bagi transparansi.
RSF dan grup media di Inggris pun telah merilis surat terbuka yang ditujukan pada Patel terkait hal tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
DKPP: Hasyim Minta Vincent-Desta Kirim Video Ucapan Sukses ke Pengadu
-
Utut Adianto Ingin Andika Maju di Jateng, Minta Mulai Pemanasan
-
VIDEO: Penampakan Lokasi Insiden Maut Festival Keagamaan di India
-
Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi
-
Bandara di Korsel Lumpuh Imbas Balon Sampah Korut
-
IHSG Ceria di 7.196 Sore Ini
-
Arab Saudi Temukan 7 Cadangan Minyak dan Gas Baru
-
Rupiah Terangkat ke Rp16.371 Sore Ini
-
Wonderkid Turki Arda Guler Samai Rekor Rooney dan Ronaldo di Euro
-
Cetak 2 Gol dalam 3 Menit, Timnas U-16 Ungguli Vietnam di Babak I
-
Supercomputer Tak Lagi Prediksi Inggris Juara Euro 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Jokowi Soal Peretasan PDNS: Backup Semua Data Nasional
-
Hitam-Putih Kratom Kata Pakar BRIN
-
Jokowi Tanda Tangan Kona Electric Saat Resmikan Pabrik Baterai Hyundai
-
Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai, Terbesar di Asia Tenggara
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Ayu Ting Ting Beber Nasib Seserahan dari Fardhana Usai Batal Nikah
-
SBY Akan Debut Manggung di Pestapora 2024
-
Jimin dan Jungkook BTS Akan Main Bareng di Variety Show Are You Sure?!
-
Merawat Poros Otak-Usus Agar Lebih Bahagia
-
FOTO: Rona Bahagia Ratusan Pasangan Ikut Nikah Massal di Surabaya
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso