yoldash.net

Polisi Diminta Usut Para Pelaku Penjarahan Sound Lentera Festival

Pihak vendor sound system Lentera Festival yang jadi korban penjarahan menuntut para pelaku penjarahan diusut dan penonton bersikap dewasa.
Ilustrasi. Pihak vendor sound system Lentera Festival yang jadi korban penjarahan menuntut para pelaku penjarahan diusut dan penonton bersikap dewasa. (Yvette de Wit/Unsplash)

Jakarta, Indonesia --

Pihak kepolisian diminta mengusut tuntas pelaku penjarahan sound system Lentera Festival yang dianggap sudah merugikan vendor konser musik yang digelar di Kabupaten Tangerang tersebut.

NDX AKA dan Guyon Waton menyebar ulang sebuah pernyataan terbuka di media sosial pada Minggu (23/6), yang juga meminta penonton konser untuk bersikap dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendukung pihak aparat kepolisian tak hanya untuk mengusut kasus bobroknya acara Lentera Festival, tetapi juga para penonton yang menjadi pelaku perusakan dan penjarahan properti milik vendor agar kelak tidak ada lagi aksi penonton yang merugikan pihak vendor," tulis pernyataan yang diinisasi Soundtainment.

"Karena vendor juga jadi korban pihak EO bodong," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Mereka juga meminta bantuan kepada Guyon Waton dan NDX AKA untuk menyebarkan pernyataan tersebut karena menjadi pengisi acara itu.

Indonesia.com sudah mendapatkan izin dari Sountaindment untuk mengutip surat pernyataan tersebut.

[Gambas:Instagram]



Lentera Festival yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (23/6) berujung penonton ricuh hingga membakar sound system.

Acara itu berhenti di tengah jalan imbas dua bintang tamunya, NDX AKA dan Guyon Waton, batal tampil di atas panggung karena pihak panitia tidak berhasil membayar kedua bintang tamu hingga waktu yang sudah ditentukan.

"Iya, jadi informasinya panitia tidak bayar artis yang tampil, enggak terpenuhi. Kan acara enggak bisa dong kalau artis enggak tampil," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi, Senin (24/6).

Menurut keterangan dari panitia, uang yang sudah disiapkan untuk membayar penampil dan keperluan konser lainnya, dibawa kabur oleh oknum panitia. Mereka juga mengaku siap bertanggung jawab atas perform yang batal.

[Gambas:Video CNN]



"Kami segenap panitia juga dirugikan oleh orang tersebut, oknum ini membawa kabur duit sebanyak ratusan juta!" tulis pernyataan Lentera Festival.

"Uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan malah dibawa kabur, dan kita ditinggalkan begitu saja H-jam," lanjut pernyataan tersebut.

Berdasarkan dari video-video yang beredar di media sosial, penonton tampak menghancurkan panggung dan membakar sound system.

@fbyrna._ lain kali jan begini yaa uda cape jauh2 dateng 😭😭#lenterafestival #konserpasarkemis #gagalkonser #foryoupage #fypage ♬ suara asli - Zen5EMBE

Para penonton itu melemparkan barang-barang ke arah panggung hingga banyak penonton yang menonton aksi itu dan merekam momen ketika sound system terbakar.

"(Penonton kecewa) betul. Itu sound, kalau panggung enggak. Iya (dibakar) sama para penonton dan sudah melebar ke mana-mana," ujar Ucu.

Catatan Redaksi:

Judul dan berita diubah pada Selasa (25/6) pukul 08.49 WIB karena ada klarifikasi dari narasumber.

@luvvvredvelvet wirang tenanan rek @lentera.festival #fypage #lenterafestival #ambyar #ndxaka ♬ suara asli - MAS_CIDRO🎧 - 𝗠𝗔𝗦 𝗖𝗜𝗗𝗥𝗢🎧

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat