yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Blockout 2024 menjadi bentuk dukungan terhadap Palestina yang semakin kuat disuarakan di media sosial beberapa waktu terakhir. Hal itu terjadi setelah Met Gala 2024 berlangsung awal pekan lalu.

Banyak artis dunia yang hadir ke Met Gala 2024 bungkam dengan situasi di Palestina. Sejak 7 Oktober 2023, hampir 35 ribu warga sipil Palestina tewas akibat serangan Israel, termasuk ketika serbu Rafah di tengah pembahasan gencatan senjata.

Lihat Juga : Daftar Artis Target Blockout 2024 Imbas Bungkam soal Palestina

Situasi tersebut yang kemudian membuat munculnya gerakan Blockout 2024, yakni memblokir para selebritis dunia yang dinilai memiliki pengaruh tapi tetap bungkam atas kondisi Palestina.

Jurnalis Bisan Owda menjadi salah satu yang turut bersuara atas gerakan itu. Ia pun mengunggah ulang akun media sosial artis dunia yang masih belum buka suara soal situasi mengerikan di Palestina.

"Mari blokir orang-orang yang kita buat terkenal dan kaya, mereka yang tinggal di dunia fantasi, menghancurkan lingkungan, masyarakat, harmoni, dan ekonomi, yang bahkan tidak berusaha mengedukasi diri mereka sendiri tentang kita," tulis Bisan Owda di Instagram Story.

"99 persen populasi dunia yang membuat mereka sekarang, dan kapitalisme menghancurkan kita sedangkan mereka masih tinggal di dunia fantasi yang mengambil untung dari uang dan rasa sakit kita," tulisnya.

[Gambas:Video CNN]

Bisan Owda merupakan jurnalis Palestina yang selalu memberikan situasi terbaru di Gaza sejak Israel menggempur total pada 7 Oktober 2023 dan membunuh hampir 35 ribu warga sipil Palestina.

Lihat Juga : Suho EXO hingga Sandara Park Ikut Galang Bantuan untuk Gaza

Ia pada 9 Mei dianugerahi Peabody Award atas liputan mengenai dampak buruk agresi Israel di Jalur Gaza terhadap warga-warga Palestina di kawasan kantong yang terkepung itu.

Blockout 2024 berfungsi sebagai pengingat kuat akan peran berpengaruh yang dapat dimainkan selebriti dalam masyarakat dan pembuatan kebijakan, sekaligus menantang mereka untuk memanfaatkan platform mereka untuk melakukan advokasi dan perubahan.

Lanjut ke sebelah...

---