yoldash.net

Ipar Adalah Maut Tembus 4 Juta Penonton Usai 20 Hari Tayang

Ipar Adalah Maut berhasil menembus angka 4 juta penonton pada hari ke-20 penayangan di bioskop.
Ipar Adalah Maut berhasil menembus angka 4 juta penonton pada hari ke-20 penayangan di bioskop. (dok. MD Pictures via YouTube)

Jakarta, Indonesia --

Ipar Adalah Maut berhasil menembus angka 4 juta penonton pada hari ke-20 penayangan di bioskop. Capaian itu melanjutkan kenaikan jumlah penonton yang diperoleh film tersebut sejak tayang pada 13 Juni 2024.

Rumah produksi MD Pictures menyatakan film tersebut telah mencetak 4 juta penonton, tetapi tidak merinci angka detail capaian tersebut.

"Sampai saat ini, tembus 4.000.000++ orang udah benerin keran bersama Mas Aris dan Rani," tulis MD Pictures via Instagram pada Rabu (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perolehan penonton itu membuat Ipar Adah Maut menempel ketat Siksa Kubur yang mengisi posisi keempat sementara film Indonesia terlaris 2024. Film horor garapan Joko Anwar itu mencetak 4.000.826.

ADVERTISEMENT

Ipar Adalah Maut bahkan berpotensi langsung naik dua peringkat sekaligus jika kenaikan penontonnya masih konsisten dalam beberapa hari mendatang.

Sebab, film itu hanya terpaut setidaknya 13 ribu penonton dari Badarawuhi di Desa Penari yang menempati peringkat tiga dengan 4.013.558 penonton.

[Gambas:Video CNN]



Peringkat ketiga kemungkinan besar menjadi hal yang pasti bagi Ipar Adalah Maut mengingat film tersebut masih memiliki jumlah layar cukup banyak di berbagai jaringan bioskop Indonesia.

Film tersebut juga masih sanggup meraih ratusan ribu penonton per hari selama sepekan terakhir. Meski begitu, Ipar Adalah Maut harus memperoleh jumlah penonton yang lebih banyak lagi jika ingin menyalip Vina: Sebelum 7 Hari di peringkat kedua.

Ipar adalah Maut mengisahkan Nisa (Michelle Ziudith) yang dipinang dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.

Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).

Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga, ibu Nisa tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama pasangan suami istri itu.

Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris. Tapi, celah hubungan terlarang itu secara perlahan terbuka. Di belakang Nisa, Aris mengkhianati pernikahan dengan iparnya sendiri.

Film adaptasi ini pertama kali diketahui publik lewat unggahan konten Elizasifa pada Februari 2023. Cerita itu dikemas Eliza dalam bentuk video yang terbagi menjadi 24 bagian.

Usai viral dan banyak disoroti netizen, kisah itu diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures. Ipar Adalah Maut diarahkan sutradara Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora.

[Gambas:Youtube]



(frl/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat