yoldash.net

Analisis Duel Godzilla vs Kong dari Sudut Pandang Morfologi

Pakar morfologi mengulas pertarungan antara Godzilla dan Kong dari sudut pandang biologi. Siapa yang bakal menang?
Pakar morfologi mengulas pertarungan antara Godzilla dan Kong dari sudut pandang biologi. (Foto: dok. Warner Bros. Pictures via IMDb)

Jakarta, Indonesia --

Terlepas dari status makhluk fiksi, Godzilla dan Kong masih bisa ditinjau dari sudut pandang morfologi dan evolusi. Simak penjelasannya dari pakar. 

Franchise film fiksi Godzilla vs Kong saat ini tengah tampil di layar lebar dan cukup mendominasi Box Office.

Kiersten Formoso, mahasiswa PhD bidang Paleomorfologi Vertebrata di The USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences, mengatakan "bahkan makhluk paling fantastik pun mempunyai dasar dalam realitas ilmiah."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi alam adalah tempat yang baik untuk melihat lebih dalam memahami monster dalam film."

Hal pertama yang ia soroti adalah soal kondisi fisik Kong dan Godzilla yang "jelas jauh melampaui kemungkinan biologis."

ADVERTISEMENT

"Hal ini disebabkan oleh ukuran dan hukum fisika. Jantung mereka tidak dapat memompa darah ke kepala, mereka akan mengalami masalah pengaturan suhu dan memerlukan waktu terlalu lama bagi sinyal saraf dari otak untuk mencapai bagian tubuh yang jauh," lanjut dia.

Terlepas dari itu, asumsikan Godzilla dan Kong mampu mengatasi keterbatasan ukuran ini. Mungkin, katanya, karena paparan radiasi atau karena faktor lain yang membuat keduanya memiliki mutasi dan karakteristik yang khas.

Karakter Kong

Menurut Formoso, salah satu hal yang paling mencolok dari Kong adalah postur tubuhnya yang tegak dan berkaki dua, dan ia banyak berjalan dengan dua kaki, tidak seperti kera non-manusia.

Kemampuan ini bisa menunjukkan hubungan evolusi yang erat dengan satu-satunya kera tegak yang masih hidup, yakni manusia. Sikap tegaknya ini disebut bisa jadi merupakan hasil evolusi konvergen.

Seperti manusia, Kong memiliki kaki berotot tebal yang digunakan untuk berjalan dan berlari, dan lengan besar yang bebas dengan tangan yang menggenggam, yang memungkinkannya untuk menggunakan alat.

Postur tubuh manusia yang tegak dan bipedal merupakan keunikan tersendiri dalam dunia hewan dan memberikan banyak kemampuan biomekanik yang mungkin dimiliki oleh Kong.

Sebagai contoh, tubuh manusia sangat fleksibel dan sangat baik dalam hal rotasi. Fitur ini membuat manusia menjadi pelempar terbaik di dunia hewan. Melempar sangat membantu dalam perkelahian, dan Kong mungkin bisa melempar dengan baik juga.

Kong juga memiliki ukuran sangat besar. Dia benar-benar mengerdilkan primata terbesar yang pernah diketahui, kerabat orangutan yang telah punah bernama Gigantopithecus yang sedikit lebih besar dari gorila modern.

Kong juga memiliki banyak ciri-ciri mirip gorila, termasuk lengan berotot panjang, moncong pendek dengan gigi taring yang besar, dan jambul sagittal yang tinggi.

Karakteristik kuat, lincah, mobilitas yang baik di darat, serta kemampuan yang tak tertandingi untuk menggunakan alat dan melempar bisa membuat Kong menjadi kekuatan yang brutal dalam pertarungan.

Karakter Godzilla

Sementara itu, Godzilla tampak seperti reptil raksasa semi akuatik. Seperti Kong, Godzilla memiliki ciri-ciri dari beberapa spesies yang berbeda.

Film-film Godzilla terbaru menunjukkan monster ini dapat bergerak dengan baik di darat, tetapi tampaknya jauh lebih nyaman ketika melakukan mobilitas di dalam air meskipun ia tidak memiliki ciri-ciri akuatik yang mencolok.

Menariknya, kata Formoso, Godzilla digambarkan dengan insang di lehernya. Ini adalah sifat yang hilang dari vertebrata darat setelah mereka muncul dari laut sekitar 370 juta tahun yang lalu.

Melihat ciri-ciri terestrial Godzilla, Formoso menyebut kemungkinan besar spesies Godzilla memiliki nenek moyang reptil yang tinggal di darat dan berevolusi dengan gaya hidup yang sebagian besar akuatik.

Contohnya, kura-kura laut atau ular laut, yang sebenarnya dapat menyerap oksigen melalui kulit mereka di dalam air. Godzilla mungkin memiliki insang yang berevolusi secara unik.

Infografis - Fakta-fakta Matahari Buatan Terbesar di JepangFakta-fakta Matahari Buatan Terbesar di Jepang (Foto: Indonesia/Astari Kusumawardhani)

Siapa lebih unggul di halaman berikutnya...

Siapa yang Menang?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat