Anwar Fuady Berencana Nikahi Wiwiet Tatung Juli 2024
Anwar Fuady mengungkapkan rencana pernikahan dengan Wiwiet Tatung usai tiga tahun menduda sejak kematian Farida Cosim pada 2021. Aktor senior itu mengaku berencana menikah dengan Wiwiet Tatung pada Juli 2024.
Ia juga memastikan akan lebih dulu melamar kekasihnya dengan perkiraan waktu sekitar pertengahan Mei mendatang.
"Pokoknya [pernikahan] bulan Juli, lah. Dan nanti juga saya belum melamar, kan," ungkap Anwar Fuady, seperti diberitakan detikHot, Jumat (3/5).
"Kalau bertunangan tukar cincin katanya saya sudah tunangan, belum. Saya masih pacaran, tetapi saya akan melamar sebelum bulan Juli. Artinya pertengahan Mei," lanjutnya.
Bintang sinetron itu kemudian mengaku akan mengajak A.M. Hendropriyono beserta istri untuk mendampingi prosesi lamaran.
Sebab, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu merupakan kerabat dekat yang sudah dianggap seperti kakak oleh Anwar Fuady. Ia juga akan meminta Hendropriyono mewakilinya ketika melamar Wiwiet Tatung.
"Nanti saya akan membawa Jenderal A.M. Hendropriyono sama istrinya, Mbak Tati, mewakili saya," ujar Anwar.
"Karena sudah saya anggap seperti abang angkat sendiri, sudah lebih dari saudara kandung saya, jadi dia yang akan melamar," lanjutnya.
Rencana pernikahan itu diungkapkan Anwar saat dirinya menginjak usia 77 tahun. Sedangkan, Wiwiet Tatung yang akan dipinang berusia 71 tahun.
Anwar dan Wiwiet sepakat untuk menikah karena pasangan masing-masing telah berpulang lebih awal. Ia juga meyakini pernikahan kali ini bukan untuk main-main karena dirinya ingin menghabiskan sisa usia bersama Wiwiet.
Anwar Fuady merupakan aktor senior di Indonesia. Lahir pada 14 Maret 1947 di Palembang, nama Anwar biasa hilir mudik di sinetron Indonesia sejak dekade '90-an meski sudah merintis karier sejak 1966.
Anwar debut akting lewat film Bunga Putih pada 1966 dan sempat membintangi sejumlah film terkenal, seperti Gengsi Dong (1980), Lupus V (1991), dan Kiamat Sudah Dekat (2003).
Sementara jejak Anwar Fuady dalam sinetron bisa dilihat di antaranya dalam Tersanjung (1998-2001), jin dan Jun (1999), Panji Manusia Milenium (1999-2001), dan Lorong Waktu (1999).
(frl/end)Terkini Lainnya
-
Bupati Resmikan Pengoperasian Bus Sekolah Gratis di Kolaka Timur
-
Mobil HRV Tabrak Bus Kuning di Kampus UI: Tiga Korban Sempat Terjepit
-
Jokowi soal Kabinet Prabowo: Usul Boleh Tapi itu Hak Presiden Terpilih
-
VIDEO: Bus Terjun ke Jurang di Pakistan, 20 Penumpang Tewas
-
Kenapa Sekte Sesat Kristen 'Menjamur' di Korea Selatan?
-
Pemimpin Iran Ali Khamenei Marah Saudi-Israel Mau Jalin Hubungan
-
BMSG Bawa Semangat Sustainability Champion Bank Mandiri ke Mancanegara
-
Kabinet Jokowi Mulai Sinkronisasi Progam Asta Cita Prabowo-Gibran
-
Harga Minyak Indonesia Naik ke US$87,61 per Barel pada April 2024
-
Hasil Thomas Cup: Bagas/Fikri Kalah, Indonesia vs Korea 1-1
-
Hasil Thomas Cup: Ginting Menang Duel 3 Game, Indonesia Unggul 1-0
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia dan Guinea, Siapa Unggul?
-
Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap
-
Ilmuwan Ungkap Misteri Lubang Raksasa di Antarktika
-
VIDEO: Roket Berbahan Bakar Lilin Sukses Meluncur dari Australia
-
Spesifikasi Cloud EV, Kabin Gede Jadi Andalan
-
VIDEO: Gemercik Mobil Listrik Murah BYD Dolphin
-
BMW Serahkan 51 Mobil Listrik Mewah ke Setneg untuk KTT WWF Bali
-
5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, Civil War hingga The Idea of You
-
Anwar Fuady Berencana Nikahi Wiwiet Tatung Juli 2024
-
Kamigata Boyz Rilis Single Kolaborasi, Pamer Kocaknya STARTO Kansai
-
BTS Pop-up Store bakal Ada di Jakarta, Suguhkan Merchandise Eksklusif
-
Turis Kena Panas Ekstrem, Thailand Promosi Pariwisata Pagi dan Sore
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso