yoldash.net

Pembuat Senjata Dinyatakan Bersalah dalam Insiden Film Rust

Perakit senjata dalam film Rust, Hannah Gutierrez-Reed, dinyatakan bersalah atas kecelakaan yang membuat Halyna Hutchins meninggal dunia.
Perakit senjata dalam film Rust, Hannah Gutierrez-Reed, dinyatakan bersalah atas kecelakaan yang membuat Halyna Hutchins meninggal dunia. (AFP/LUIS SANCHEZ SATURNO)

Jakarta, Indonesia --

Perakit senjata dalam film Rust, Hannah Gutierrez-Reed dinyatakan bersalah pada Rabu (6/3) atas kasus pembunuhan tak sengaja yang mengakibatkan kematian sinematografer Halyna Hutchins pada 2021.

Diberitakan New York Post pada Rabu (6/3), juri memvonis perempuan 26 tahun tersebut setelah tiga jam pertimbangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juri menilai Hannah Gutierrez-Reed bertanggung jawab atas senjata yang ternyata aktif dan menewaskan Hutchins ketika Alec Baldwin mencobanya dalam sesi latihan.

Hannah Gutierrez-Reed kemudian ditahan oleh petugas setelah dinyatakan bersalah dan bakal menghadapi hukuman hingga 18 bulan penjara. Pengacara Gutierrez-Reed menyebut mereka akan mengajukan banding.

ADVERTISEMENT

Sidang vonis tersebut juga dihadiri oleh orang tua Hannah Gutierrez-Reed yang ketika pernyataan juri dibacakan, tampak terpukul dan menutupi wajah mereka dengan tangan.

Selama persidangan, jaksa mengatakan pelaku berulang kali melanggar protokol keamanan senjata, termasuk ketika dia dituding tanpa sengaja membawa peluru tajam ke lokasi syuting di peternakan di Santa Fe, New Mexico.

[Gambas:Video CNN]



"Ini seperti permainan Russian roulette setiap kali aktor meski menggunakan properti senjata," kata jaksa Kari Morrissey dalam pernyataan penutupnya.

"Hannah Gutierrez gagal menjaga keamanan senjata api, mengakibatkan kecelakaan fatal yang sebenarnya bisa diantisipasi sebelumnya." lanjutnya.

Namun dalam tuduhan kedua, yakni merusak barang bukti, Gutierrez-Reed dinyatakan tidak bersalah.

Pengacara Gutierrez-Reed menyebut kliennya dijadikan kambing hitam karena masalah keamanan yang lebih besar di lokasi syuting, termasuk kesalahan penanganan senjata oleh Baldwin.

"Tidak ada dalam naskah bahwa Tuan Baldwin mesti menodongkan senjata," kata pengacara Gutierrez-Reed, Jason Bowles, kepada para juri.

"Klien saya tidak tahu bahwa Tuan Baldwin akan melakukan sesuatu," katanya dan menyebut tak ada seorang pun di lokasi akan mengira percobaan penembakan itu terjadi.



Sementara itu, Alec Baldwin yang pada Januari lalu didakwa atas tuduhan pembunuhan tidak sengaja akan kembali menghadapi sidang pada Juli mendatang. Apabila terbukti bersalah, Baldwin terancam hukuman 18 bulan penjara.

Suami mendiang Halyna, Matthew Hutchins, mengajukan gugatan atas kematian yang tidak wajar tidak lama setelah penembakan tersebut, namun sempat mencapai penyelesaian pada Oktober 2022.

Penyelesaian tersebut berisikan dana asuransi dan sebagian dari keuntungan film tersebut untuk disumbangkan kepada putra pasangan tersebut, yang berusia 9 tahun ketika ibunya terbunuh.

Sementara itu, film Rust telah selesai dengan syuting tambahan di Montana, dan sedang menunggu jadwal distribusi.

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat