yoldash.net

Alec Baldwin Kembali Ngotot Tak Bersalah di Insiden Rust

Alec Baldwin kembali bersikukuh tidak bersalah terkait insiden penembakan dalam lokasi syuting Rust yang menyebabkan Halyna Hutchins meninggal.
Alec Baldwin kembali bersikukuh tidak bersalah terkait insiden penembakan dalam lokasi syuting Rust yang menyebabkan Halyna Hutchins meninggal. (REUTERS/Stephanie Keith)

Jakarta, Indonesia --

Alec Baldwin kembali bersikukuh tidak bersalah terkait insiden penembakan dalam lokasi syuting Rust yang menyebabkan sinematografer Halyna Hutchins meninggal dunia pada 2021.

Diberitakan Variety pada Rabu (31/1), pembelaan itu tercantum dalam dokumen pengadilan yang mestinya ia bacakan di sidang yang dijadwalkan digelar pada Kamis (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baldwin semestinya hadir melalui panggilan video dalam sidang tersebut, tapi aktor tersebut memilih untuk tidak hadir dalam persidangan.

Persidangan itu sendiri digelar setelah Alec Baldwin didakwa melakukan pembunuhan tidak sengaja pada 19 Januari dalam persidangan yang digelar di New Mexico, satu tahun setelah jaksa mengajukan tuntutan tapi kemudian dibatalkan.

ADVERTISEMENT

Akibat dakwaan tersebut, Baldwin terancam penjara selama 18 bulan bila dinyatakan bersalah atas kelalaian hingga menyebabkan Hutchins meninggal dunia pada Oktober 2021.

Alec Baldwin untuk saat ini masih bebas tanpa jaminan.

Namun berdasarkan ketentuan pembebasan, dia dilarang memiliki senjata api atau minum alkohol, dan dilarang kontak dengan saksi dalam kasus ini kecuali alasan bisnis terkait perilisan film itu.

[Gambas:Video CNN]



Ketentuan tersebut juga melarang dirinya meminta saksi untuk berpartisipasi dalam film dokumenter soal kejadian di balik layar tragedi tersebut.

Hutchins, sebelum insiden penembakan, sedang bersiap untuk syuting adegan dengan Baldwin di peternakan dekat Santa Fe, N.M., pada Oktober 2021. Hingga terdengar suara tembakan, Baldwin berulang kali menegaskan tidak menarik pelatuknya.

Pakar Lucien dan Michael Haag merekonstruksi senjata tersebut - yang telah rusak selama pengujian FBI. Mereka menyimpulkan senjata tersebut hanya dapat ditembakkan dengan menarik pelatuknya.

"Insiden fatal ini konsekuensi dari penarikan pelatuk secara manual ke posisi sepenuhnya ke belakang dan dimiringkan, yang pada titik tertentu diikuti oleh tarikan atau penekanan pelatuk ke belakang," kesimpulan laporan tersebut.



"Meskipun Alec Baldwin berulang kali menyangkal telah menarik pelatuknya, mengingat pengujian, temuan dan pengamatan yang dilaporkan di sini, pelatuknya harus ditarik atau ditekan secukupnya untuk melepaskan[peluru] bukti pistol yang dikokang atau ditarik sepenuhnya."

Suami mendiang Halyna, Matthew Hutchins, mengajukan gugatan atas kematian yang tidak wajar tidak lama setelah penembakan tersebut, namun sempat mencapai penyelesaian pada Oktober 2022.

Penyelesaian tersebut berisikan dana asuransi dan sebagian dari keuntungan film tersebut untuk disumbangkan kepada putra pasangan tersebut, yang berusia 9 tahun ketika ibunya terbunuh.

Sementara itu, film Rust telah selesai dengan syuting tambahan di Montana, dan sedang menunggu jadwal distribusi.

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat