Menginfeksi Ribuan Orang, Apa Itu Bakteri Pemakan Daging di Jepang?
![Menginfeksi Ribuan Orang, Apa Itu Bakteri Pemakan Daging di Jepang? Bakteri langka dan mematikan saat ini telah menginfeksi ribuan orang di Jepang. Apa itu bakteri pemakan daging di Jepang?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/06/07/ilustrasi-tangan-pasien-rumah-sakit_169.jpeg?w=650&q=90)
Bakteri pemakan daging yang langka dan mematikan saat ini tengah meningkat di Jepang. Apa itu bakteri pemakan daging di Jepang yang disebut telah menginfeksi ribuan orang tersebut?
Sejak awal 2024, Jepang telah menghadapi lebih dari 1.000 kasus infeksi bakteri yang dikenal dengan nama Streptococcal toxic shock syndrome (STSS). Angka ini bahkan telah melampaui jumlah infeksi yang tercatat di tahun sebelumnya.
Mengutip The Independent, penyakit ini sebagian besar disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, umumnya dikenal sebagai streptokokus grup A.
STSS bisa berakibat fatal. Jepang sendiri hingga saat ini telah mencatat 77 kematian akibat STSS.
Lantas, apa itu bakteri pemakan daging di Jepang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip NDTV, STSS tergolong dalam kelompok infeksi bakteri langka yang parah. Infeksi terjadi saat bakteri memasuki jaringan dalam dan aliran darah, melepaskan racun yang menyebabkan respons cepat serta berbahaya dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Gejala infeksi bakteri pemakan daging
Gejala dimulai dengan demam, menggigil, nyeri otot, mual, hingga muntah. Semua ini bisa berlangsung dalam kurun waktu 24-48 jam.
Gejala-gejala yang muncul bisa membuat penderitanya mengalami tekanan darah rendah, kegagalan organ, detak jantung cepat, dan pernapasan yang cepat.
Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan radang tenggorokan pada anak-anak. Sementara orang dewasa bisa mengalami gejala serius seperti nyeri di beberapa anggota badan, bengkak, demam, hingga tekanan darah rendah.
Salah satu cara paling ampuh untuk mencegah STSS adalah dengan mempraktikkan gaya hidup bersih. Misalnya dengan mencuci tangan secara teratur dan menutup mulut saat batuk atau bersin.
Itu-lah penjelasan tentang apa itu bakteri pemakan daging di Jepang. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan agar terhindari dari bakteri ini.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Sandiaga Bela Jokowi, Bantah Cawe-cawe Usung Kaesang di Pilgub DKI
-
PDIP: Andika Perkasa Prioritas Pertama Jadi Cagub Jakarta
-
KPU: Usia Cagub-Cawagub Harus 30 Tahun saat Pelantikan 1 Januari 2025
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Jokowi Bidik Rp8.178 T dari Family Office yang Layani Crazy Rich
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
FOTO: Bukti Spanyol Kuat Secara Taktikal dan Mental
-
Euro 2024: Kane Yakin Inggris Dapat Momentum Usai Gebuk Slovakia
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
PDNS Diretas, Data dan Pencairan KIP Kuliah Aman?
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso