yoldash.net

Daftar Isi

• Apa itu sepsis?
• Penyebab sepsis
• Gejala sepsis
  • Gejala syok septik

Jakarta, Indonesia --

Aktor kenamaan tanah air Chicco Jerikho menjadi perbincangan belakangan ini gara-gara penyakit sepsis yang pernah diidapnya. Apa itu?

Chicco pernah terserang sepsis pada 2021 lalu. Kepada wartawan ia mengaku terserang sepsis usai mengalami Covid-19. Bahkan, ia sampai harus menggunakan alat pacu jantung sebab kesadarannya menurun.

Beruntung Chicco masih terselamatkan lantaran kebiasaan berolahraga dan pola hidup sehat yang selama ini ia jalani.

Melansir laman Kementerian Kesehatan, sepsis merupakan kondisi yang jarang terjadi namun sangat berbahaya. Kondisi ini terjadi karena peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai sepsis, penyebab, dan gejalanya yang perlu diwaspadai.

Pilihan Redaksi Ini 5 Makanan yang Bisa Bikin Kamu Pikun, Sering Dilahap Sehari-hari Catat, Orang dengan Kondisi Ini Tak Boleh Minum Jahe Apa yang Terjadi Jika Kita Minum Teh dan Kopi Bersamaan?

Apa itu sepsis?

Sepsis merupakan kondisi serius karena dapat menyebabkan kegagalan organ vital tubuh seperti paru-paru dan ginjal. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi dan merespons dengan peradangan.

Peradangan tersebut kemudian menyebabkan pembekuan darah yang menghambat aliran darah di arteri. Akibatnya, organ vital dalam tubuh tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang diperlukan.

Pada kasus yang parah, sepsis dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis. Keadaan ini disebut sebagai syok septik, yang bisa berakibat fatal, termasuk kematian.

Penyebab sepsis

Lalu apa penyebab sepsis seperti yang pernah dialami Chicco Jerikho?

Mengutip Cleveland Clinic, infeksi bakteri adalah salah satu penyebab paling umum dari sepsis. Infeksi jamur, parasit, dan virus juga berpotensi menjadi penyebab sepsis.

Anda bisa terkena sepsis ketika infeksi memicu reaksi berantai di seluruh tubuh yang menyebabkan disfungsi organ.

Infeksi yang menyebabkan sepsis dapat dimulai di berbagai bagian tubuh. Beberapa infeksi yang sering menyebabkan sepsis meliputi pneumonia (infeksi paru-paru), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan.

Menurut Kemenkes sepsis bisa menyerang siapa saja, namun beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi, seperti:

• Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti penderita HIV/AIDS.
• Orang yang menjalani terapi autoimun.
• Penderita diabetes, meningitis kronis, pneumonia, usus buntu, atau infeksi saluran kemih.
• Orang yang pernah menjalani pembedahan invasif.

Gejala sepsis

Ilustrasi. Berikut ini gejala sepsis seperti yang pernah dialami Chicco Jerikho. (iStock/Chan2545)

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala sepsis yang perlu diwaspadai antara lain:

• Perubahan status mental.
• Nafas cepat dan dangkal.
• Berkeringat tanpa alasan yang jelas.
• Merasa pusing.
• Gemetaran.
• Gejala yang spesifik sesuai dengan jenis infeksinya, seperti nyeri saat buang air kecil akibat infeksi saluran kemih atau batuk yang semakin parah akibat pneumonia.

Gejala sepsis tidak spesifik. Gejala ini dapat bervariasi dari orang ke orang, dan sepsis mungkin tampak berbeda pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.

Gejala syok septik

Sepsis dapat berkembang menjadi syok septik. Syok septik adalah penurunan tekanan darah yang parah. Perkembangan menjadi syok septik meningkatkan risiko kematian. Gejala syok septik meliputi:

• Tidak bisa berdiri.
• Kantuk yang parah atau sulit untuk tetap terjaga.
• Perubahan besar dalam status mental, seperti kebingungan ekstrem.

Itulah penjelasan mengenai sepsis, penyebab, dan gejalanya seperti yang pernah dialami Chicco Jerikho.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]