Hindari Penumpukan Gas, Ini Cara Mudah dan Aman Bantu Bayi Kentut
Penumpukan gas di perut bayi bisa menyebabkan kembung hingga rasa tidak nyaman. Saat ini terjadi, bayi bisa rewel karena rasa tidak nyaman di perutnya.
Solusi paling mujarab adalah mengeluarkan gas tersebut melalui kentut dan bersendawa. Umumnya, bayi bisa kentut dengan sendirinya, tapi terkadang bayi kesulitan kentut hingga gas yang menumpuk sulit dikeluarkan.
Lantas, adakah cara yang mudah dan aman untuk membantu bayi kentut?
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Angga Wirahmadi mengatakan para orang tua bisa membantu anaknya kentut. Salah satunya dengan mencoba teknik pemijatan perut atau membuat posisi bayi mengayuh sepeda.
"Memang tidak ada treatment khusus, tapi memijat perut perlahan dan menggerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda bisa membantu mereka kentut," kata Angga saat dihubungi Indonesia.com, Kamis (27/7).
Pijat perut ini tak perlu dilakukan oleh profesional. Orang tua juga bisa melakukannya, dengan catatan pemijatan dilakukan perlahan hampir seperti mengusap perut bayi.
Pijat perut ini kata Angga juga bisa membuat pencernaan bayi lebih sehat. Hal ini ditandai dengan kentut dan buang air besar lebih lancar.
"Nafsu makan mereka juga bisa meningkat karena saluran pencernaannya tidak tersumbat," kata Angga.
Dia menyarankan agar pijat perut dan posisi seperti mengayuh sepeda ini dilakukan setiap hari di pagi hari. Selain itu, ibu juga bisa melakukan gerakan menepuk punggung bayi perlahan sambil menggendongnya untuk merangsang sendawa.
Sendawa memang jadi salah satu jalan selain kentut untuk mengeluarkan gas. Akan lebih baik jika bayi bersendawa setiap selesai menyusu.
"Saat menyusu bukan hanya air susu yang masuk, ada udara juga yang ikut masuk dan terserap lari ke saluran pencernaan. Makanya sangat baik merangsang bayi agar bersendawa supaya gas-gas ini keluar," pungkasnya.
(tst/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Waketum Golkar Klaim Istri RK Belum Mundur dari Cawalkot Bandung
-
Khofifah Satu-satunya Gubernur Dapat Satyalancana Jokowi di Hari Otoda
-
Surya Paloh Mengaku Merenung Lama Sebelum Putuskan Dukung Prabowo
-
Apakah Hubungan RI-Timor Leste Lebih Hangat di Bawah Komando Prabowo?
-
Militer Israel Umumkan Siap Serang Rafah, Tunggu Lampu Hijau Netanyahu
-
VIDEO: Detik-detik Polisi Tangkap Pedemo Pro-Palestina di Kampus AS
-
Bulog Belum Diajak Bicara soal Program Makan Gratis Prabowo
-
BTN Beri Kabar Baik Buat Pejuang KPR di Tengah Kenaikan Suku Bunga BI
-
Bos Bulog Ungkap Stok Beras Terkini 1,45 Juta Ton
-
Koster Minta Maaf Usai Setahun Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20
-
Hasil Liga 1: Egy Cetak Gol, Dewa United vs Madura United Imbang
-
STY dan Hwang Sun Hong Akrab Jelang Indonesia vs Korea Selatan
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
AI Israel Diduga Pakai Data WhatsApp Buat Bom Rumah Warga Gaza
-
Peneliti Jawab Isu Hp Mengundang Petir Seperti di Kasus 2 Prajurit TNI
-
Pakar Jawab Soal Pertalite Campur Minyak Kayu Putih Buat Naikkan Oktan
-
Link Daftar Konversi Motor Listrik Gratis
-
Kumpulan Aksi Koboi Sopir Arogan Fortuner dan Pajero Sport
-
Sinopsis Hotel Mumbai, Bioskop Trans TV 25 April 2024
-
Hiroyuki Sanada Buka Suara Soal Kans Shogun Lanjut ke Season 2
-
Min Hee-jin Bongkar Chat dengan Bang Si-hyuk, aespa Terseret
-
Deretan Merchandise di BTS Pop-Up MONOCHROME Metro Gandaria City
-
5 Penyebab Bau Kentut Busuk, Salah Satunya Dipicu Kanker?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso