Curhat Sri Mulyani Pernah Diserbu Tawaran Pinjol Setiap Hari
![Curhat Sri Mulyani Pernah Diserbu Tawaran Pinjol Setiap Hari Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dirinya juga tak lepas dari kejaran penawaran pinjaman online (pinjol) melalui pesan singkat (sms).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/03/15/pemberian-thr-dan-gaji-ke-13-asn-2024-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dirinya juga tak lepas dari kejaran penawaran pinjaman online (pinjol). Sebab, ia kerap kali ditawari pinjol melalui pesan singkat (sms).
Menurutnya, itu adalah salah satu dampak dari kemajuan teknologi. Kemajuan membuat gadget saat ini bisa menjadi teman sekaligus musuh.
"Saya dapat juga, saya ditawari pinjaman (pinjol) tiap hari sama kayak ibu-ibu. Jadi gadget ini jadi potensi yang bisa ciptakan korban yaitu diri kita sendiri," ujarnya dalam acara Edukasi Keuangan Bundaku di Gedung Dhanapala, Senin (25/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah perlunya para ibu sebagai fondasi sebuah keluarga mendapatkan literasi mengenai keuangan di tengah masifnya penggunaan teknologi. Apalagi, selain pinjol, saat ini tengah banyak kasus judi online yang salah satu pelakunya ibu-ibu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), banyak ibu-ibu yang terlibat pinjol dan judi online. Kondisi yang sangat miris karena bisa menghancurkan tak hanya diri sendiri tapi juga sebuah keluarga.
"Pinjaman online dan judi online, mereka masuk melalui whatever (merek) handphone yang anda miliki, mudah sekali, yang kemudian timbulkan yang istilahnya dalam perang kalau yang disebut pertahanan kita di lini depan sudah jebol, berarti musuh sudah masuk gadget anda," jelasnya.
Bendahara negara ini menekankan itulah pentingnya untuk mengedukasi perempuan bagaimana untuk bisa mempertahankan pertahanan dalam mengelola keuangan dengan menggunakan gadget sebagai teman.
"Jadi gadget ini jadi potensi yang bisa ciptakan korban yaitu diri kita sendiri, makanya saya sangat senang bahwa literasi dilakukan. Dengan demikian kita akan mampu dalam era yang begitu cepat perubahannya kita terus ciptakan human capital yang positif yaitu kita mampu kalau pahami ada perubahan bagusnya seperti ini, risikonya seperti ini, saya akan memilih ini," pungkasnya.
(ldy/agt)Terkini Lainnya
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Pelaku Mutilasi di Garut Ditangkap, Identitas Korban Masih Misterius
-
Ribuan Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Hari Bhayangkara di Monas
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso