BRInita Bantu Kelompok Tani Ubah Tempat Sampah Jadi Lahan Produktif
![BRInita Bantu Kelompok Tani Ubah Tempat Sampah Jadi Lahan Produktif Program BRInita dari BRI berhasil membantu Poktan Dahlia 07 mengembangkan lahan terbengkalai dan penuh sampah menjadi asri dan produktif.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/24/bri_169.jpeg?w=650&q=90)
Sebuah transformasi luar biasa terjadi di RW 07 Cempaka Putih Barat. Sinergi semangat warga yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Dahlia 07 dan program BRI Bertani di Kota (BRInita) berhasil mengubah lahan terbengkalai yang kumuh dan penuh sampah menjadi kebun produktif yang asri dan menjanjikan.
Sekretariat RW 07 dan penggiat urban farming Poktan Dahlia, Tri Haryanto, menceritakan lahan terbengkalai yang dulunya menjadi tempat sampah dan puing-puing warga ini mulai dikelola secara mandiri sejak 2022. Di atas lahan seluas 300 m2 yang sebelumnya jadi tempat penimbunan sampah, kini tampak lebih asri dengan kehadiran berbagai jenis tanaman hidroponik dan kolam lele.
"Di tahun 2022 kami kelola penuh tapi masih ala kadarnya. Kemudian setelah itu kami mendapatkan bantuan dari BRI melalui program CSR BRI Peduli BRInita. Berkat bantuan tersebut akhirnya lahan bisa seperti ini yang tentunya jauh lebih bagus dibandingkan saat kami kelola secara mandiri," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memaparkan, metode penanaman yang dilakukan oleh Poktan Dahlia ini adalah hidroponik, multikultur, dan vertical garden. Mereka juga membangun kolam untuk budidaya ikan lele.
Sementara jenis sayuran yang ditanam seperti Bayam Brazil, kangkung, pokcoy, sawi, terong, tomat. Warga pun melakukan perawatan rutin untuk merawat lahan tersebut, antara lain dengan penambahan pupuk dan penyiraman.
ADVERTISEMENT
Menurut Tri, Program BRInita menciptakan peluang baru bagi warga RW 07 Cempaka Putih Barat untuk lebih produktif. Bantuan yang diberikan antara lain berupa tanaman, bibit ikan, gudang, dan toilet.
Salah satu anggota Poktan Dahlia 07, Sukarni, menambahkan kegiatan urban farming ini sangat bermanfaat untuk warga, karena mereka yang tadinya tidak memiliki aktivitas, kini bisa lebih produktif. Berbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.
"Dampak secara ekonomi tentunya membantu warga mendapatkan penghasilan tambahan. Terlebih warga juga sudah mendapatkan bimbingan bagaimana cara membuat produk, packaging yang menarik, sehingga kami bisa memasarkannya dengan kemasan yang memenuhi standar," jelas dia.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Catur Budi Harto, menambahkan pihaknya mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan.
Menurutnya, Program BRInita merupakan salah komitmen nyata BRI bagi pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mereduksi polusi lingkungan, menambah keasrian, serta mengurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, hal ini sekaligus juga menjadi perwujudan kontribusi positif masyarakat bagi keseimbangan lingkungan," paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/6).
Dalam pelaksanaannya, ia melanjutkan, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat. Pembinaan ini berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait.
Tak hanya itu saja, perseroan juga melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis.
"Program ini tidak hanya di satu titik saja, tetapi di 21 titik di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat," pungkasnya.
Kisah Poktan Dahlia 07 di Cempaka Putih Barat menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja sama, lahan terbengkalai dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai. Program BRInita dari BRI menjadi katalisator yang mempercepat transformasi ini, memberikan harapan dan peluang baru bagi masyarakat untuk hidup lebih sejahtera.
(rir/rir)Terkini Lainnya
-
Baru 10 Orang Daftar Calon Pimpinan KPK, Pansel Bantah Sepi Peminat
-
Sandiaga Bela Jokowi, Bantah Cawe-cawe Usung Kaesang di Pilgub DKI
-
PDIP: Andika Perkasa Prioritas Pertama Jadi Cagub Jakarta
-
Inggris Gelar Pemilu Kamis Pekan Ini, Siapa Saja Calon PM-nya?
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
Sri Mulyani Minta Restu DPR Buat PMN KAI hingga Bank Tanah Rp6,1 T
-
Jokowi Bidik Rp8.178 T dari Family Office yang Layani Crazy Rich
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
FOTO: Bukti Spanyol Kuat Secara Taktikal dan Mental
-
Euro 2024: Kane Yakin Inggris Dapat Momentum Usai Gebuk Slovakia
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
PDNS Diretas, Data dan Pencairan KIP Kuliah Aman?
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
INFOGRAFIS: Jadwal Tayang 7 Rekomendasi Film Baru Juli 2024
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso