Penjualan Starbucks, KFC, dan McDonald's Kompak Jeblok
Pendapatan Starbucks, KFC, dan McDonald's kompak anjlok pada kuartal ini. Turunnya performa perusahaan ini lantaran penjualan turun.
Mengutip CNBC, Starbucks mengumumkan penurunan penjualan yang mengejutkan hingga saham pun amblas 17 persen pada Rabu (1/5) kemarin.
Yum, perusahaan induk dari Pizza Hut, KFC dan Taco Bell, juga melaporkan seretnya penjualan. Yum melaporkan pendapatan turun 3 persen menjadi US$1,60 miliar, jauh dari perkiraan. Gara-garanya, penjualan Pizza Hut turun 7 persen dan KFC 2 persen.
Total pendapatan KFC di AS merosot 8 persen, dan Pizza Hut merosot 6 persen. Kedua waralaba tersebut juga mengalami penurunan pendapatan di pasar Timur Tengah, Turki, dan Afrika Utara karena ketegangan geopolitik di wilayah tersebut, kata manajemen Yum.
Jebloknya penjualan jejaring restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) ini telah diperkirakan ekonom.
Para ekonom memprediksi konsumen akan mengurangi pengeluaran seiring kenaikan harga-harga (inflasi) serta tingginya suku bunga.
Starbucks mengatakan cuaca buruk menurunkan penjualan. Sedangkan Yum menyalahkan badai salju yang terjadi di Januari sebagai pemicu jualan lesu.
Namun, alasan-alasan tersebut tidak sepenuhnya menjelaskan lemahnya kinerja mereka secara tiga bulanan.
Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan penjualan rantai makanan cepat saji, meskipun para eksekutif memberikan jadwal dan rencana yang optimis untuk mengembalikan penjualan ke jalurnya.
Misalnya, Yum mengatakan kuartal pertama akan menjadi kuartal terlemah tahun ini.
Sementara itu, McDonald's berencana menciptakan 'value menu' untuk menarik pelanggan yang hemat, meski rencana ini kemungkinan ditolak para pewaralabanya.
Sebab, meskipun kesepakatan mendorong penjualan, hal ini juga menekan keuntungan operator, terutama di pasar yang biaya operasionalnya sudah mahal.
(pta)Terkini Lainnya
-
Diwacanakan Gabung Golkar, Gibran Klaim Sudah Tentukan 'Perahu'
-
Viral Penerima KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Diduga Tidak Tunggal
-
Canda Hakim MK Respons PPP Gagal ke DPR: Karena Ditinggal Pak Arsul
-
VIDEO: Massa Pro-Palestina Makin Banyak, Penuhi Lingkungan UCLA
-
Israel Ancam Balas ke Pemerintah Palestina Jika ICC Buru Netanyahu
-
VIDEO: Demo Belum Surut, Polisi Kepung Universitas California AS
-
Penumpang LRT Terus Melesat, Tembus 1,4 Juta Orang per April 2024
-
Mendag Batal Atur Barang Impor TKI Usai Ratusan Kontainer Ditahan DJBC
-
Microsoft Investasi Rp35,5 T di Malaysia, Lebih Besar Dibanding ke RI
-
Link Live Streaming Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024
-
Hasil Thomas Cup 2024: Malaysia Lolos ke Semifinal
-
Gia Jadi Mesin Pencetak Angka, JPE Kalahkan Jakarta Electric PLN
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Kematian Massal Ikan di Vietnam Imbas Waduk 'Mendidih'
-
Apa Itu Gas SO2 Gunung Ruang?
-
Toyota Tingkatkan Keahlian SDM Logistik
-
Indonesia Dinilai Penting untuk Dongkrak Pasar Motor Listrik di ASEAN
-
Motor Listrik Honda EM1 e: Diskon Rp8,5 Juta di PEVS
-
Penulis Lagu Somasi Agnez Mo dan HW Group Soal Royalti, Tuntut Rp1,5 M
-
Sinopsis The Expendables 3, Bioskop Trans TV 2 Mei 2024
-
Hakim Masih Musyawarah, Putusan Sidang Cerai Ricis-Ryan Diketahui Esok
-
Beda dari Dubai, Arab Saudi Bangun Neom untuk Turis Super Tajir
-
FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso