yoldash.net

Apa Itu Gas SO2 Gunung Ruang?

Simak penjelasan mengenai gas Sulfur Dioksida (SO2) yang disebut-sebut muncul dari dampak erupsi Gunung Ruang.
Ilustrasi. Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SOx) yang sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna. (Foto: ANTARA FOTO/PRADANNA PUTRA TAMPI)

Jakarta, Indonesia --

Sebuah postingan yang menyatakan erupsi Gunung Ruang menyebabkan penyebaran gas sulfur dioksida (SO2) ke seluruh Indonesia hingga memicu hujan asam sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu. Informasi ini belakangan dibantah oleh para pakar.

Sejumlah postingan itu mengklaim penyebaran gas SO2 ke seluruh Indonesia sambil menyertakan potongan video atau foto yang menunjukkan kondisi sebagian besar RI yang memerah dengan gas tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo, melalui WhatsApp resmi EWS Juanda, menyebut informasi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya,informasi itu bukan berasal dari akun resmi BMKG maupun dari ahli kualitas udara dan meteorologi.

ADVERTISEMENT

Lalu, apa sebenarnya gas SO2 Gunung Ruang tersebut?

Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna.

SO2 dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Sulfur sendiri terdapat dalam hampir semua material mentah yang belum diolah seperti minyak mentah, batu bara, dan bijih-bijih yang mengandung metal seperti alumunium, tembaga, seng, timbal, dan besi.

Mengutip Global Atmosphere Watch, gas SO2 telah lama dikenal sebagai gas yang dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernafasan, seperti pada selaput lendir hidung, tenggorokan, dan saluran udara di paru-paru. Efek kesehatan ini bisa lebih buruk pada penderita asma.

Selain itu, SO2 terkonversi di udara menjadi pencemar sekunder seperti aerosol sulfat. Aeorosol yang dihasilkan sebagai pencemar sekunder umumnya mempunyai ukuran yang sangat halus sehingga dapat terhisap ke dalam sistem pernafasan bawah.

Aerosol sulfat yang masuk ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih berat daripada partikel-partikel lainnya karena memiliki sifat korosif dan karasinogen.

Bahaya gas SO2

Kadar SO2 yang tinggi di udara juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam. Hujan asam ini disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida.

Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan.

Air hujan itu kemudian akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.

Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya spesies yang bertahan. Jenis plankton dan invertebrata merupakan makhluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman.

Sulfur dioksida juga berbahaya bagi tanaman. Gas SO2 dengan konsentrasi tinggi dapat membunuh jaringan pada daun, pinggiran daun, dan daerah di antara tulang-tulang daun rusak.

Secara kronis SO2 menyebabkan terjadinya khlorosis. Kerusakan tanaman ini akan diperparah dengan kenaikan kelembaban udara.

[Gambas:Video CNN]



(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat