Target Aguan Usai PIK 2 jadi Proyek Unggulan Jokowi
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan mengungkapkan targetnya usai Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ia mengatakan sebagai pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, PANI berupaya melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditranslasikan menjadi target marketing sales.
"PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak lima tahun dari sekarang," tutur Aguan seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/4).
Aguan pun menuturkan sebagai lanjutan dari aksi korporasi 2022, PANI telah rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua.
Dengan begitu, PANI memiliki lahan sebesar 1.607 hektare yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra-penjualan 2024 bisa tercapai 100 persen.
Adapun target pra penjualan pada tahun ini adalah sebesar Rp5,5 triliun. Sementara pada kuartal I 2024, target pra penjualan PANI baru tercapai 1,5 triliun atau 27 persen dari target.
Aguan pun lantas mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen.
"Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," tuturnya.
Proyek pembangunan PIK 2 baru saja masuk sebagai PSN atau proyek unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan proyek ini diperkirakan menelan biaya Rp40 triliun.
Namun, anggaran tersebut tidak akan menggunakan APBN ataupun APBD. Pengembangan PIK 2 merupakan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) yang direncanakan menarik investasi dari investor swasta.
Saat ini kawasan PIK 2 sedang dibangun jalan tol KATARA (Kamal-Teluknaga Rajeg) sepanjang hampir 40 KM dan diperkirakan akan mulai beroperasi dalam satu tahun ke depan.
Pembangunan PIK 2 direncanakan mulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2060 mendatang dengan cakupan area sekitar 1.755 hektare.
(mrh/agt)Terkini Lainnya
-
AHY Tinjau Tanah Calon Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
-
KemenPPPA Kecam Suami Mutilasi Istri di Ciamis
-
Polisi Bongkar Lab Narkoba Rahasia di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
-
Banjir Bandang di Brasil, 39 Tewas dan 70 Ribu Orang Mengungsi
-
34.654 Orang Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
-
Zelensky: Pasukan Ukraina Tembak Jatuh Sukhoi SU-25 Rusia
-
Merugi, Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
-
Mengenal Bea Masuk di Tengah Viral Sepatu Rp10 Juta Didenda Rp30 Juta
-
Hari Ini Ayam Broiler Segar Diskon 20% di Transmart Full Day Sale!
-
Suarez Hattrick, Inter Miami Kukuh di Puncak Klasemen MLS
-
Hasil Uber Cup: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1
-
Maarten Paes Tepis Penalti, FC Dallas Dihajar Toronto 1-3
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Cara Main Game Nintendo Jadul di iPhone
-
Cara Mengembalikan Chat Whatsapp yang Tidak Sengaja Terhapus
-
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bakal Hambat Mobil Listrik
-
Cloud EV Jadi Mobil Listrik Ketiga Wuling yang Lengkapi ABC Stories
-
Taksi Terbang Diuji Coba Juli 2024 di IKN
-
Sinopsis Abigail, Petaka Penculik Diburu Anak Vampir Penari Balet
-
INFOGRAFIS: Secuplik Potret Pendidikan Seni di Indonesia dalam Angka
-
FOTO: Pameran 'Bloody Nickel', Sisi Gelap Kendaraan Listrik di TIM
-
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia
-
11 Makanan Ini Dijamin Tingkatkan Daya Ingat Orang Dewasa
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso