yoldash.net

Daftar Isi

• Perbedaan puasa Arafah dan Tarwiyah
  • 1. Waktu pelaksanaan
  • 2. Bacaan niat
  • 3. Keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah

Jakarta, Indonesia --

Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan oleh umat Islam jelang Idul Adha atau Lebaran Haji yang jatuh pada 10 Zulhijah.

Kedua puasa ini dianjurkan untuk dilaksanakan bagi orang yang tidak menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci. Lantas, apa beda puasa Arafah dan Tarwiyah?

Lihat Juga : Kapan Lebaran Idul Adha 2024? Ini Versi Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Meski sama-sama dilakukan sebelum Idul Adha, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara puasa Arafah dan Tarwiyah.

Untuk menjawab apa beda puasa Arafah dan Tarwiyah, berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari laman NU Online.

Perbedaan puasa Arafah dan Tarwiyah

Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan bagi muslim yang tidak menunaikan ibadah haji agar turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan para jemaah haji yang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Berikut perbedaan keduanya.

1. Waktu pelaksanaan

Puasa Arafah dan Tarwiyah memang sama-sama dilakukan jelang Idul Adha, tetapi waktu pelaksanaannya berbeda. Puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijah, sedangkan puasa Tarwiyah dilakukan sehari sebelumnya, yakni 8 Zulhijah.

Artinya, apabila muslim ingin menunaikan kedua puasa tersebut, hendaknya mengerjakan puasa Tarwiyah terlebih dahulu. Setelah menunaikan puasa Tarwiyah, dapat dilanjutkan dengan melakukan puasa Arafah. Kemudian setelah itu merayakan Idul Adha.

Tahun ini disepakati Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, maka puasa Tarwiyah 9 Zulhijah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024, kemudian puasa Arafah  9 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

Lihat Juga : Apa Saja Nama Bulan dalam Kalender Islam? Ini Daftarnya

2. Bacaan niat

Perbedaan puasa Arafah dan Tarwiyah berikutnya terletak pada bacaan niat. Berikut bacaan niatnya dilengkapi tulisan Arab, Latin, dan artinya.

Niat puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah taala.

Niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah taala.

Niat puasa Arafah dan Tarwiyah dapat dibaca di malam hari sebelum berpuasa atau setelah fajar selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Lihat Juga : 4 Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha

3. Keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah

Puasa Arafah dan Tarwiyah memiliki keutamaan yakni dapat diampuni dosa-dosa oleh Allah Swt. Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama dua tahun.

Sementara keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama satu tahun.

Demikian penjelasan mengenai beda puasa Arafah dan Tarwiyah. Selamat menunaikan ibadah puasa dan amalan di bulan Zulhijah, semoga kita mendapat keridaan serta memperoleh keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah dari Allah Swt.

(juh/juh)