yoldash.net

4 Keistimewaan Bulan Dzulqa'dah untuk Diteladani Umat Islam

Dzulqa'dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender hijriah yang memiliki keistimewaan dan keutamaan. Berikut keistimewaan bulan Dzuqa'dah.
Ilustrasi. Dzulqa'dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender hijriah yang memiliki keistimewaan dan keutamaan. Berikut keistimewaan bulan Dzuqa'dah (iStockphoto)

Daftar Isi
  • 1. Permulawaan dari 4 bulan yang dimuliakan
  • 2. Merupakan 1 di antara 3 bulan haji
  • 3. Bulan baik melaksanakan umrah
  • 4. 30 malam yang disebutkan Allah
Jakarta, Indonesia --

Dzulqa'dah (KBBI: Zulkaidah) merupakan bulan ke-11 dalam kalender hijriah yang memiliki keistimewaan dan keutamaan dalam Islam.

Salah satu keistimewaan bulan Dzulqa'dah adalah menjadi bulan permulaan dari empat bulan yang dimuliakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan mengetahui keutamaan dan keistimewaannya, diharapkan umat Islam dapat mengisi bulan ini dengan ibadah dan amalan.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman NU Online, berikut sejumlah keistimewaan bulan Dzulqa'dah.

1. Permulawaan dari 4 bulan yang dimuliakan

Dzulqa'dah merupakan permulaan dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum). Empat bulan haram atau empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Disebut Dzulqa'dah sebab orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu'uud 'anil qitaal) di bulan ini. Allah Swt berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab) (QS at-Taubah: 36).

2. Merupakan 1 di antara 3 bulan haji

Keistimewaan bulan Dzulqa'dah berikutnya adalah Dzulqa'dah merupakan satu di antara tiga bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa'dah, dan sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.

Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut. Allah swt berfirman:

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ (البقرة: ١٩٧)

Artinya: Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (ditentukan) (QS al-Baqarah: 197).

3. Bulan baik melaksanakan umrah

Ketiga, Rasulullah Saw tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa'dah. Sahabat Anas bin Malik ra meriwayatkan:

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: Rasulullah Saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa'dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji (HR al-Bukhari).

4. 30 malam yang disebutkan Allah

Dzulqa'dah adalah 30 malam yang disebutkan oleh Allah Swt dalam firman-Nya:

وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف: ١٤٢)

Artinya: Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqa'dah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, "Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan" (QS al-A'raf: 142).

Itulah empat keistimewaan bulan Dzulqa'dah. Semoga kita dapat meneladani dan mengisi bulan yang mulia ini dengan amal dan ibadah.

(juh/juh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat