yoldash.net

Daftar Isi

• Cara pasang roller yang benar pada motor matic
  • Bersihkan bagian CVT
  • Menentukan posisi roller
  • Pasang penutup rumah roller
  • Pasang bosh pen

Indonesia --

Sebagian besar motor matic yang dijual di Indonesia saat ini menggunakan jenis transmisi otomatis Continuously Variable Transmission atau CVT. Berkat teknologi ini rasio gir transmisi bisa berpindah otomatis tanpa perlu memindahkan posisi tuas transmisi secara manual, dengan kata lain pengendara hanya tinggal memainkan gas dan rem saja pada saat berkendara.

Sistem transmisi CVT tidak bekerja sendirian, terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sebut saja gear ratio, v-belt, pulley, kampas kopling, roller yang meski memiliki bentuknya yang cukup kecil namun memiliki peran sentral.

Lihat Juga : Tips Otomotif Benarkah Isi BBM Full Tank Tidak Disarankan?

Secara garis besar roller berfungsi memindahkan tenaga dari mesin untuk diteruskan ke roda belakang. Roller bertugas menggerakkan variator yang akhirnya menentukan rasio gir CVT agar motor dapat melaju sesuai bukaan gas dari pengendara. 

Gesekan secara terus-menerus yang terjadi pada saat motor berjalan akan membuat roller mengalami keausan. Normalnya roller bisa dipakai hingga menempuh jarak 25.000 km, setelah terlewati komponen ini akan mengalami penurunan performa. 

Terdapat beberapa tanda yang muncul saat roller sudah mengalami keausan. Sebut saja munculnya suara gemeretak yang muncul di area CVT, motor tidak bertenaga, dan juga getaran berlebihan saat akselerasi.

Cara pasang roller yang benar pada motor matic

Roller memiliki bentuk seperti tabung dengan lubang di tengahnya. Sepintas komponen ini bisa terlihat serupa di berbagai jenis model matic, namun sebenarnya dapat berbeda-beda jadi perlu dicermati bila ingin melakukan penggantian.  

Roller punya dua sisi berlainan, yakni bagian stopper dan juga nonstopper. Bagian stopper terdapat sisi lebih halus dibanding nonstopper. Atas alasan ini pemasangan roller tidak boleh terbalik dan harus tepat berada di rumah roller.

Jika pemasangannya terbalik, maka roller tidak akan bisa bekerja dengan optimal. Dampaknya akan terasa signifikan saat motor dihidupkan. Selain cenderung lebih kasar, pemasangan terbalik juga akan membuat tarikan menjadi lebih berat karena roller yang tidak bisa bergerak leluasa.

Agar roller bisa bekerja dengan optimal, berikut ini cara pasang roller yang benar pada motor matic yang dirangkum dari berbagai sumber.

Bersihkan bagian CVT

Cara pasang roller yang benar pada motor matic yang pertama adalah dengan membersihkan bagian internal CVT. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada bagian dalam CVT, termasuk roller.

Menentukan posisi roller

Letakkan bagian roller yang halus (stopper) pada bagian dalam dan berlawanan putaran rumah roller. Hal ini bertujuan agar roller bisa bergerak lebih responsif dan juga awet. Sedangkan untuk sisi nonstopper berlawanan dari sisi stopper.

Pasang penutup rumah roller

Jika posisi roller sudah terpasang sempurna, tutup dengan penutup rumah roller atau slide piece CVT.

Lihat Juga : Nasib Mesin Motor Bila Gunakan Oli Palsu AHM

Pasang bosh pen

Cara pemasangan roller yang terakhir adalah memasang bosh pen atau pen spacer di bagian tengah rumah roller. Pastikan bosh pen terpasang presisi, bila tak bisa segera lakukan penggantian.

Bila bosh pen longgar akan membuat roller, jalur roller, dan juga v-belt cepat mengalami keausan.

Selain melakukan servis secara berkala pada bagian CVT, keawetan roller pada motor matic ternyata juga dipengaruhi oleh gaya berkendara. Hindari membuka gas dengan spontan dan dalam yang bisa membebani roller dan membuat roller cepat mengalami keausan. 

Roller termasuk komponen yang tak mudah diganti sendiri. Selain perlu alat yang sesuai, Anda juga mesti punya pengalaman agar semua berjalan semestinya. 

Bila Anda tak memahami cara mengganti roller, ada baiknya urusan ini diserahkan ke montir berkualitas baik. Meski begitu Anda juga perlu memahami prosesnya buat menghindari kesalahan pemasangan atau tertipu montir nakal.

(ahd)