Nasib Mesin Motor Bila Gunakan Oli Palsu AHM

Kualitas oli palsu tak memenuhi standar produsen sebab itu penggunaannya bakal buruk bagi komponen mesin motor. (iStockphoto/ALEKSEY SHVEDOV)

Jakarta, Indonesia --

Penting bagi pemilik motor Honda menjaga kinerja mesin menggunakan oli yang direkomendasi, AHM. Namun saat ini Anda perlu waspada karena belakangan peredaran oli AHM palsu marak di pasaran yang bisa digunakan bisa memberi efek buruk jangka panjang.

Oli alias pelumas merupakan komponen vital bagi mesin kendaraan. Fungsinya tak hanya untuk melumasi, tapi juga mencegah gesekan antar komponen agar terhindar dari keausan. Oli palsu tidak bisa dipastikan punya kemampuan itu secara optimal.

Lihat Juga :

Tips Otomotif

Cara Mendeteksi Oli Palsu Motor Honda

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengguna motor mesti waspada sebelum membeli oli pasalnya penggunaan oli palsu dapat menimbulkan masalah jangka panjang bagi mesin motor. Alih-alih terlindung lantaran terlumasi, komponen mesin bisa jadi cepat panas yang memperpendek usia pakai.

Ketika mesin bekerja, suhu yang dihasilkan bisa sangat tinggi dan mengancam performa mesin. Namun dengan oli yang tepat suhu bisa dijaga optimal alias tak berlebihan.

Dikutip dari situs resmi dealer terbesar Honda di Jakarta dan Tangerang, Wahana Honda, berikut efek yang ditimbulkan dari penggunaan oli AHM palsu pada motor Anda.

Sirkulasi mesin terhambat

Penggunaan oli palsu dapat menghambat putaran mesin motor menimbulkan endapan dan menyebabkan gerakan komponen internal mesin menjadi lebih berat. Jika dibiarkan putaran mesin akan sulit bekerja dan menimbulkan suara kasar.

Selain itu mesin yang terus bergerak akan menimbulkan suhu panas di dalam ruang mesin. Penggunaan oli palsu tidak mampu meredam panas pada mesin karena tidak memiliki ketahanan panas yang baik.

Lihat Juga :

Polisi Gerebek Pabrik Ribuan Oli Palsu Menyerupai AHM hingga Yamalube

Memperpendek umur mesin

Penggunaan oli palsu bisa memperpendek umur mesin. Ini karena oli palsu tidak mampu memberikan perlindungan yang sempurna terhadap gesekan antar komponen.

Oli asli mengandung zat aditif yang dapat melindungi komponen pada mesin. Jika pelumas tidak mengandung zat aditif tersebut, akan menyebabkan performa mesin jadi menurun.

Selain itu, oli palsu tidak bisa mengurangi kotoran hasil pembakaran mesin. Akibatnya, komponen mesin seperti piston dan silinder cepat aus dan rusak.

(fea/fea)

[Gambas:Video CNN]

yoldash.net