yoldash.net

Apa Benar Burung Tak Berani Hinggap di Atas Ka'bah?

Salah satu mitos yang beredar di medsos mengenai Ka'bah adalah burung-burung tak bisa terbang dan hinggap di atasnya. Benarkah demikian?
Penampakan penggantian Kiswah penutup Ka'bah. Ilustrasi. Salah satu mitos menyebut burung-burung tak bisa terbang di atasnya. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Jakarta, Indonesia --

Ka'bah tak lepas dari cerita-cerita mitos yang ternyata karangan belaka. Salah satunya adalah mitos mengenai burung tak bisa terbang di atas Ka'bah. Simak faktanya.

Mitos mengenai burung tak bisa terbang melintas di atas Ka'bah sudah lama beredar dan ternyata masih banyak yang percaya cerita tersebut.

Burung justru sering terlihat terbang di atas Ka'bah, bahkan kadang hinggap di atasnya. Dalam sebuah foto yang dibagikan UEA Moments bahkan jelas terlihat jika bagian atas kain penutup Ka'bah terdapat banyak kotoran burung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar atau salah. Burung tidak menclok di Ka'bah Suci?" dikutip dari situs tersebut.

"Sekali lagi, palsu. Tidak ada bukti nyata dari klaim yang dibuat oleh orang-orang yang menyebut bahwa burung tidak hinggap di Ka'bah Suci. Merpati selalu duduk di atap Ka'bah Suci," lanjut keterangan itu.

ADVERTISEMENT

Akun @insharifain yang kerap menginformasikan kabar terbaru dari internal pengelola Masjidil Haram, Mekkah, juga pernah mengunggah foto burung hinggap di Ka'bah.

Oleh karena itu, penutup Ka'bah dicuci dalam kurun waktu tertentu supaya tetap bersih. Al-Arabiya menjelaskan persiapan untuk mencuci kain penutu Ka'bah dimulai sehari sebelum tanggal yang disepakati.

Kain dicuci dengan mencampurkan air zamzam dengan mawar tayef, oud, dan wewangian mewah lainnya.

[Gambas:Twitter]

Handuk digunakan untuk menyeka dinding Ka'bah, dan setelah para tamu meninggalkan aulanya, lantainya yang dilapisi marmer yang dicuci. Dinding interior dibersihkan dengan kain putih yang dicelupkan dalam mawar, dan parfum musk.

Air zamzam yang dicampur dengan wewangian mawar disiramkan ke lantai dan diusap dengan tangan kosong dan daun lontar. Sedangkan dinding bagian dalam Ka'bah yang panjangnya tiga meter dan permukaan bagian dalam atapnya dilapisi sutra hijau.

Biasanya, seluruh proses selesai dalam dua jam.

Alasan pesawat tak bisa terbang di atas Ka'bah

Jika burung boleh terbang di atas Ka'bah, lain halnya dengan pesawat. Namun, alasannya bukan karena pusat medan magnet Bumi, salah satu teori konspirasi yang populer.

Mengutip Fact Check AFP, klaim pesawat tak bisa terbang di atas Ka'bah karena ada pusat medan magnet palsu.

Julien Aubert, peneliti senior di institute of Physique of the Globe of Paris, membenarkan Bumi memiliki medan magnet, tapi lokasinya bukan di Mekkah sebagaimana klaim yang beredar tersebut.

Medan magnet adalah medan gaya yang berlaku pada benda bermagnet apa pun. Anomali magnetik memang ada di bumi, tapi pemetaan dan pengukuran dari para ilmuwan belum menemukan sesuatu yang khusus di Mekkah.

Menurut Aubert, meski ada anomali magnetik, bukan mustahil pesawat terbang melintas di atasnya.

"Gangguan magnetik tidak menghalangi pesawat untuk terbang. Gangguan tersebut paling banyak dapat mengacaukan kompas, tetapi pesawat jelas menggunakan sistem geolokasi yang lebih modern," jelas dia.

Ka'bah merupakan tempat suci bagi umat Islam. Semua umat Islam di seluruh dunia akan menghadap Ka'bah setiap mendirikan ibadah salat.

Karena alasan tersebut lah mengapa pesawat tak bisa terbang di atas bangunan berbentuk kubus itu.

Serikat Pilot Maskapai Penerbangan Prancis (SNPL) mengatakan larangan penerbangan tersebut dibenarkan oleh pihak berwenang Arab Saudi karena "alasan ideologis [dan] penghormatan terhadap Ka'bah."

Menurut SNPL Mekkah dianggap kota suci dan hanya umat Islam yang diizinkan memasuki kota tersebut. Larangan ini termasuk juga wilayah udara di atas kota.

Sebuah dokumen di situs web Otoritas Umu m Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) berjudul "Grand Operating and Flight Rules" yang terbit pada 2015, menjelaskan pembatasan penerbangan dilakukan di dekat dua masjid suci, yakni Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Kendati begitu, ada beberapa pengecualian yang diberikan dalam beberapa kasus. Contohnya, terkadang helikopter diperbolehkan terbang di atas Mekkah.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat