yoldash.net

Viral Fenomena Awan Bolong di Jember, Cek Penjelasan Pakar

Fenomena awan berlubang di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. BMKG menjelaskan fenomena alam ini.
Ilustrasi. Sebuah video viral menunjukkan fenomena awan berbentuk unik di Jember, Jatim. (Foto: Grindboy rol via Wikipedia Commons (CC-BY-SA-4.0))

Jakarta, Indonesia --

Sebuah video yang menunjukkan fenomena awan berlubang di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. Apa kata pakar soal fenomena ini?

Rekaman video yang viral itu menampilkan fenomena unik, karena awan di langit tampak berlubang. Sementara, awan-awan di sekitarnya rapat.

Salah satu warganet yang mengunggah rekaman video tersebut adalah akun @AkiSukidi2 di X (sebelumnya Twitter).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selasa (04/06/24), pagi hari di langit Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, terjadi fenomena alam yang cukup unik, yaitu adanya lapisan awan yang berlubang," tulisnya di X, Selasa (4/6).

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan fenomena awan bolong yang muncul di Jember, itu. Menurutnya ini adalah fenomena "fallstreak hole" atau "hole punch cloud."

ADVERTISEMENT

"Fenomena ini terjadi ketika suhu air di dalam awan berada di bawah titik beku, tetapi air belum membeku karena kekurangan partikel nukleasi es," katanya saat dihubungi Indonesia.com, Rabu (5/6).

"Ketika kristal es terbentuk, mereka dapat menyebabkan tetesan air di sekitarnya menguap, menciptakan lubang di awan," imbuhnya.

Guswanto mengatakan proses ini sering meninggalkan area kosong yang dikelilingi oleh cincin awan. Kemudian, kristal es kadang-kadang jatuh dan memberikan penampilan seperti garis-garis di dalam lubang tersebut.

Selain karena hal tersebut, Guswanto menyebut fallstreak hole juga dapat terjadi ketika pesawat terbang melewati awan.

Menurutnya, ketika pesawat terbang melalui awan yang mengandung air super dingin, turbulensi dan penurunan tekanan di sekitar sayap atau baling-baling pesawat dapat menyebabkan air super dingin tersebut membeku secara tiba-tiba.

"Proses pembekuan ini menyebabkan tetesan air di sekitarnya menguap, membentuk lubang di awan yang kita lihat sebagai fallstreak hole," tuturnya.

Dikutip dari Badan Cuaca Amerika Serikat (NWS), fallstreak hole didefinisikan sebagai celah melingkar atau elips besar yang dapat muncul dalam awan cirrocumulus atau altocumulus.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Video CNN]



(lom/dmi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat