yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa membatalkan dearMoon, proyek penerbangan pribadi pertama mengelilingi Bulan. Pembatalan misi tersebut diumumkan Sabtu (1/6).

Tim tersebut awalnya bertujuan melakukan penerbangan mengelilingi bulan, dengan membawa selebriti di dalamnya, seperti Choi Seung-hyun alias T.O.P dan Steve Aoki pada akhir tahun lalu.

Lihat Juga : T.O.P BIGBANG Bakal Pergi ke Bulan dalam Proyek SpaceX

Namun, hal itu menjadi "tidak mungkin" kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan di situsnya.

"Tanpa kepastian jadwal yang jelas dalam waktu dekat, dengan berat hati Maezawa mengambil keputusan yang tidak dapat dihindari, yakni membatalkan proyek tersebut," bunyi pengumuman itu seperti diberitakan Reuters.

"Kepada semua yang telah mendukung proyek ini dan menantikan upaya ini, kami dengan tulus mengapresiasinya dan meminta maaf atas hasil ini."

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab pembatalan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Yusaku Maezawa merupakan miliarder yang mendirikan mal mode online terbesar di Jepang. Ia terban ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2021 dengan roket Soyuz Rusia, dilaporkan membayar 10 miliar yen.

Miliarder itu sebelumnya menjadi berita utama dengan iklan online yang meminta pacarnya untuk bergabung dengannya dalam penerbangan SpaceX - namun tiba-tiba membatalkan perburuannya, meskipun telah menarik hampir 30.000 pelamar.

Lihat Juga : Yang Dilakukan 'Sultan' Jepang saat Main ke Luar Angkasa

Pada 2022, Maezawa mengatakan DJ dan produser Steve Aoki dari Amerika Serikat, YouTuber AS Tim Dodd, artis Ceko Yemi AD, fotografer Irlandia Rhiannon Adam, fotografer Inggris Karim Iliya akan bergabung dengannya dalam perjalanan mengelilingi bulan dengan roket Starship SpaceX.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak sutradara AS Brendan Hall, dan aktor India Dev Joshi, dan musisi K-pop T.O.P atau Choi Seung-hyun. 

Ada juga dua anggota kru cadangan, yakni pemain snowboard Kaitlyn Farrington dari AS dan penari Miyu dari Jepang.

Menurut grafik profil misi di situs dearMoon kala itu, perjalanan pulang pergi diperkirakan berlangsung hampir enam hari dan mengelilingi bulan tanpa mendarat.

(Reuters/chri)