yoldash.net

Telkomsel Bantah Pelajar Bandung Tewas Imbas Kesetrum Kabel Internet

Telkomsel menjelaskan kabel internet serat optik Telkom bersifat isolator alias tak menghantarkan listrik.
Ilustrasi. Kabel serat optik tidak mentransmisikan listrik. (iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

Telkomsel membantah penyebab kematian pelajar di Bandung adalah tersetrum listrik dari kabel internet Telkom. Pasalnya, serat optik yang digunakan pada kabel itu bersifat isolator.

"Kabel serat optik yang digunakan oleh Telkom sebagai medium pengiriman sinyal data bersifat isolator sehingga tidak bisa mentransmisikan aliran listrik," ujar Henry Ganda Purba, GM Region Network Operations and Productivity Jawa Barat Telkomsel, dalam keterangan resminya, Rabu (5/6) malam.

Diberitakan sebelumnya, M. Hilman Hidayat (13), pelajar asal Margaasih, Kabupaten Bandung, tewas di Jalan Raya Kampung Cigondewah, Margaasih, Kabupaten Bandung, Minggu (2/6) saat kondisi hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi yang dihimpun, korban akan pulang ke rumah dengan hujan-hujanan. Ketika korban sedang berjalan di atas genangan air hujan, secara tidak sengaja menginjak kabel wifi milik Indihome yang membentang ke jalan sehingga korban tersetrum listrik," kata Kepala Seksi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat, Senin (3/6).

Korban tewas seketika di lokasi kejadian dan tak sempat mendapatkan perawatan medis lantaran langsung dibawa ke rumah.

ADVERTISEMENT

Lantaran sifat isolator kabel tersebut, Henry menyebut korban meninggal akibat sengatan listrik dari kabel yang bukan milik pihaknya.

"Dapat disimpulkan jika penyebab musibah tersebut karena adanya sengatan listrik dari sebuah kabel, maka kabel tersebut bukanlah kabel fiber optik milik Telkom ataupun IndiHome," urai dia.

Terlebih, hasil pengecekan di lokasi menunjukkan kabel Telkom tak menjuntai ke tanah.

"Berdasarkan pemeriksaan kami di lapangan, kabel optik Telkom dalam kondisi baik dan tidak ada yg menjuntai ke tanah," ujar Henry.

Pihaknya pun "akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna kelancaran investigasi ini lebih lanjut."

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat