yoldash.net

Riset Ungkap Samsung Rajai Segmen Ponsel AI di Awal 2024

Riset Counterpoint mengungkap Samsung, yang menggadang-gadang Galaxy AI, merajai segmen hp dengan kecerdasan buatan.
Ilustrasi. Firma riset Counterpoint mengungkap hp AI yang paling unggul. (REUTERS/LOREN ELLIOTT)

Jakarta, Indonesia --

Samsung dengan lini ponsel teranyarnya Galaxy S24 Series merajai segmen ponsel dengan kecerdasan buatan generatif (GenAI) pada kuartal pertama/Q1 (Januari-Maret) 2024.

Teknologi AI generatif tengah menjadi tren dan masuk ke berbagai layanan dan produk, termasuk ponsel.

Pada pasar ponsel, smartphone dengan AI generatif mengalami peningkatan penjualan pada Q1 2024 dengan persentase 6 persen dibandingkan dengan 1,3 persen pada kuartal sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemampuan AI generatif sendiri membuka peluang baru bagi merek-merek smartphone dan berpotensi mendorong pertumbuhan pasar di tahun-tahun mendatang.

ADVERTISEMENT

Menurut data Counterpoint Research, smartphone premium (harga grosir >U$600) menyumbang lebih dari 70 persen penjualan smartphone berkemampuan ini di Q1.

Jumlah model smartphone berkemampuan GenAI meningkat dari 16 menjadi lebih dari 30 model hanya dalam waktu satu kuartal, yang mengindikasikan meningkatnya minat merek-merek terhadap segmen ini.

Seri Galaxy S24 dari Samsung mendominasi pasar smartphone berkemampuan GenAI di Q1, mengamankan tiga tempat teratas dalam daftar 10 besar smartphone berkemampuan GenAI terlaris.

Galaxy S24 Ultra menjadi ponsel berkemampuan GenAI terlaris, menguasai lebih dari 30 persen pangsa pasar, lebih besar dari pangsa pasar dua model lainnya yang mencatatkan penjualan 16,8 persen dan 11,5 persen.

Kampanye pemasaran agresif Samsung yang menyoroti kemampuan GenAI Galaxy S24, ditambah dengan kehadirannya secara global, membuat merek ini menguasai 58 persen pangsa segmen GenAI.

Kemudian, fitur-fitur GenAI seperti chat/note assist, circle to search, dan live translate mendapatkan daya tarik di kalangan pengguna dan mendapatkan ulasan awal yang positif.

Merek-merek China meraih enam kursi dalam daftar 10 besar, dengan model Xiaomi 14 dan vivo X100 masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima.

Merek-merek terkemuka China seperti Xiaomi, vivo, HONOR, dan OPPO secara agresif mengintegrasikan fitur-fitur GenAI di seluruh penawaran mereka, termasuk fitur-fitur seperti potret yang dihasilkan oleh AI, alat penghapus AI, dan asisten virtual offline yang kuat.

Strategi merek-merek China untuk fokus pada pasar dalam negeri mereka terlebih dahulu telah menjadikan China sebagai pasar ponsel pintar berkemampuan GenAI terbesar di dunia, dengan menguasai sepertiga pasar global.

Pada posisi terakhir dalam daftar sepuluh besar, Google Pixel 8 Pro mencatatkan penjualan 2,2 persen. Meski cukup agresif dengan pengembangan Gemini dan sederet teknologi GenAI terbarunya, Google di pasar ponsel tidak terlalu mencolok.

Pada 2024, Counterpoint memperkirakan smartphone berkemampuan GenAI akan menyumbang 11 persen dari keseluruhan pasar smartphone seiring dengan munculnya kasus-kasus penggunaan yang lebih baru dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap segmen ini.

Fitur yang berfokus pada media dan asisten virtual yang dipersonalisasi diharapkan menjadi pendorong utama adopsi.

Di sisi perangkat keras, lebih banyak chipset berkemampuan GenAI dari perusahaan semikonduktor besar dan dengan harga terjangkau akan semakin membantu pertumbuhan segmen ini.

Counterpoint juga memperkirakan pabrikan asal AS, Apple, akan turut ambil bagian dalam ponsel GenAI pada iPhone terbaru akhir tahun ini.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat