yoldash.net

Review Samsung Galaxy A55 5G: Cerita Sepotong Flagship

Samsung Galaxy A55, yang merupakan hp mid-range, disebut punya sejumlah fitur 'turunan' dari flagship. Simak hasil uji oleh CNNIndonesia.com.
Samsung Galaxy A55 disebut punya sejumlah fitur 'turunan' dari flagship. (CNN Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Daftar Isi
  • Desain
  • Layar dan kamera
  • Daya tahan
  • Kinerja baterai
  • Fitur unik
  • Kesimpulan
    • Pros:
    • Cons:
Jakarta, Indonesia --

Samsung Galaxy A55, yang merupakan hp segmen mid-range atau menengah, disebut punya sejumlah fitur 'lungsuran' dari flagship atau kelas premium. Cek hasil tes Indonesia.com berikut.

Galaxy A55 5G sendiri resmi dirilis secara global pada 11 Maret bareng 'adiknya', Galaxy A35 5G. Indonesia.com berkesempatan untuk mencoba salah satu produknya, yaitu Samsung Galaxy A55 5G selama sepekan terakhir.

Unit yang dijajal redaksi adalah varian warna Awesome Iceblue dengan spek memori/storage adalah 8/256 GB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung A55Tampak belakang A55 5G. (Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Desain

Galaxy A55 5G tampil dengan desain yang mainstream untuk zaman ini; bodi samping flat dengan ujung curve. Desain ini berpadu dengan bodi berbahan metal, yang biasa ada di hp premium; kokoh.

ADVERTISEMENT

Sekali lirik pun orang akan mengira ini adalah Galaxy S24, yang merupakan seri flagship terbaru dari Samsung.

Kemiripan A55 dengan Samsung S24 makin kentara dalam penempatan tiga kamera belakang yang menonjol keluar dengan bagian flash yang ada di sisi kanan.

Efek bodi yang berbalut metal dan layar yang lebih lebar, bobotnya cukup terasa saat digenggam lama, sedikit lebih berat dari S24. 

Layar dan kamera

Samsung A55 5G menggunakan layar Super AMOLED Display 6,6 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate hingga 120 Hz. Videografinya mengalami peningkatan jadi 12 bit yang membuat warna yang dihasilkan juga naik jadi 68,719 juta.

Dengan perbekalan tersebut, visual yang dihasilkan memperlihatkan ketajaman dan warna serta detail gambar khas Samsung, termasuk seperti yang ada di flagship.

Smartphone ini juga hadir dengan lensa utama 50 MP yang juga dibekali dengan optical image stabilization (OIS). Ada pula kamera ultra-wide 12 MP, macro camera 5 MP, serta kamera depan 32 MP. Fitur zoom ditampilkan hingga maksimal 10 kali.

Samsung A55Pemandangan Bundaran HI di malam hari hasil jepretan Samsung A55 tanpa zoom. (Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Tak lengkap rasanya jika tak menguji kemampuan menangkap gambar pencahayaan di malam hari lewat A55. Pasalnya, salah satu fitur andalan dari kamera A55 adalah Nightography yang disempurnakan.

Ini dilengkapi pula dengan AI Image Signal Processing (ISP) canggih pada Galaxy A55 5G yang diklaim bisa menghasilkan gambar lowlight yang belum pernah ada sebelumnya pada Galaxy A series.

Ada pula, Mode Night Portrait dan video HDR 12-bit yang disebut membuat pengguna tak perlu bergantung pada kondisi cahaya.

Samsung A55Zoom 4x pakai kamera Samsung A55. (Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Mari kita lihat hasilnya. Indonesia.com memadukan pengetesan zoom maksimal di malam hari demi mengoptimalkan Nightography. Pengujian dilakukan di Halte TransJakarta Bundaran HI dan Monumen atau Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Jakarta.

Pada kondisi tanpa zoom atau zoom 0.5x, gambar tampak bersih nan tajam buat semua detil utama secara autofokus. Naik ke zoom 2x, ketajamannya sedikit berkurang meski masih cukup jelas.

Hasil jepretan mulai tampak sedikit berpiksel pada zoom 4 kali, termasuk efek-efek cahaya lampu kota dan sisi-sisi gelapnya. Zoom 10x makin kentara kurang fokusnya.

Samsung A55Zoom 10x pakai di Samsung A55. (Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Daya tahan

Samsung A55 5G dibekali chipset yang ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) baru Exynos 1480 4nm, yang biasanya ada di hp flagship, dan RAM 8 GB hingga 12 GB.

Efeknya, hp ini bisa mulus buat multitasking. Contohnya, bermain game online sambil gonta-ganti lagu di Spotify, yang memunculkan sound yang stereo banget meski bass-nya kurang terasa, sekaligus sesekali berselancar dalam waktu yang sama.

Indonesia.com pun mencoba menggeber hp ini dengan game online Mobile Legends: Bang Bang selama 100 menit pada kondisi refresh rate dan grafis paling tinggi. Sementara, sound dalam kondisi off.

Saat memulai pada pukul 04.58 WIB, hp dalam kondisi belum terpakai semalam. Suhunya, diukur dengan menggunakan aplikasi pendeteksi temperatur baterai, Ampere, saat itu mencapai 30 derajat Celsius pas. Baterai dalam kondisi 83 persen.

Permainan terus dilakukan secara online menggunakan wi-fi bersama pemain manusia, bukan komputer atau AI.

Pengukuran selanjutnya dilakukan pukul 06.43 WIB, atau usai bermain total 1 jam 40 menit. Hasilnya, aplikasi menunjukkan suhu mencapai 37,2 derajat C dengan kondisi baterai 59 persen atau berkurang 24 persen.

Cukup hangat di tangan jika smartphone tanpa dipakaikan casing.

Kinerja baterai

A55 5G dibekali baterai 5.000 mAh dengan klaim fast charging. Kapasitas baterai ini cukup buat beragam aktivitas seharian, selama tak digeber game online tanpa henti.

Saat baterai hampir habis, Indonesia.com melakukan uji pengisian dengan menggunakan kabel bawaan Samsung. Kondisi baterai saat itu tinggal 2 persen dan dicas mulai pukul 05.03 WIB.

Baterai ponsel terpantau mencapai angka 94 persen pada pukul 07.31 WIB, dan 100 persen pada 07.44 WIB. Artinya, butuh waktu 2 jam 41 menit untuk mengisi 98 persen baterai dengan charger biasa.

Fitur unik

Fitur lain yang bisa jadi keunggulan hp mid-range ini adalah dual recording yang cocok buat variasi konten video. Fitur ini memakai kamera belakang dan depan dalam waktu yang sama untuk merekam kondisi dua sisi yang berbeda.

Memang ada sedikit gap kualitas gambar lantaran perbedaan kapasitas kamera belakang dan depan. Namun, dual recording bisa menghasilkan rekaman kondisi di depan pengguna dan penggunanya sendiri atau kondisi di sisi lainnya.

Samsung A55Fitur dual recording Samsung A55 dalam posisi miring. (Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Formatnya ada yang berbentuk seperti tampilan video call, yakni satunya gambar besar satunya tampilan lebih kecil di samping kanan atau kiri atas. Selain itu, ada format yang terbagi dua sama besar.

Tak ketinggalan, A55 punya fasilitas sunting foto dengan beragam fitur yang cocok buat yang doyan ngulik. Memang, tak serumit Adobe Photoshop, hanya saja variannya lebih banyak dibanding hp sekelas. Kecerdasan buatan (AI) ditanamkan di fitur-fitur ini.

Contoh, ada fitur object eraser, lasso (bisa manual bisa otomatis, face effects), hingga seleksi teks dari gambar secara otomatis.

Samsung A55Dual recording dalam format dibagi dua sama rata. (Indonesia/Arif Hulwan Muzayyin)

Kesimpulan

Review ini mengungkap karakteristik Samsung Galaxy A55 5G yang dibanderol mulai Rp5.999.000 tersebut; dapat 'sepotong' alias tak utuh flagship di satu sisi, tak bisa lepas dari nature mid-range di sisi lain. 

Pros:

1. Kamera dan gambar yang tajam khas Samsung.

2. Dapat beberapa fitur kelas premium.

3. Desain enggak malu-maluin.

Cons:

1. Cukup hangat saat digeber.

2. Zoom kurang tajam.

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat