yoldash.net

Pesawat Luar Angkasa China Mendarat di Sisi Bulan, Simak Misinya

Wahana antariksa China, Chang'e-6, berhasil mendarat di sisi jauh Bulan. Simak misinya di Bulan.
Ilustrasi. Wahana antariksa China, Chang'e-6, berhasil mendarat di sisi jauh Bulan. (Foto: AP/Mark Schiefelbein)

Jakarta, Indonesia --

Wahana antariksa China, Chang'e-6, berhasil mendarat di sisi jauh Bulan. Simak misinya di Bulan.

"Chang'e-6 mendarat di Cekungan Aitken Kutub Selatan yang luas, salah satu kawah tumbukan terbesar yang diketahui di tata surya," mengutip Badan Antariksa Nasional Tiongkok seperti dilaporkan AFP, Minggu (2/6).

Wahana antariksa ini akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menjalankan misi mempelajari lingkungan sekitar dan mengumpulkan sekitar 2 kilogram tanah dan batuan Bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian sampel ini akan diambil dari permukan dan sebagian lagi akan digali dari kedalaman 2 meter di bawah tanah dengan menggunakan bor onboard Chang'e-6.

ADVERTISEMENT

Mengutip Space, material tersebut kemudian akan diluncurkan ke orbit bulan dengan roket yang meluncur bersama pendarat. Wadah sampel akan bertemu dengan pengorbit Chang'e-6, kemudian kembali ke Bumi.

Jika sesuai rencana, sampel material itu akan mendarat di Bumi dengan pada 25 Juni ,endatang.

Dalam misi itu, Chang'e-6 juga membawa penjelajah Bulan yang kecil dan memiliki berbagai eksperimen ilmiah di dalam pendarat.

Selanjutnya, para pakar akan mempelajari sampel materi itu, mencari wawasan tentang sejarah dan evolusi bulan dan petunjuk tentang mengapa sisi jauh Bulan sangat berbeda dengan sisi dekatnya.

Para peneliti juga akan membandingkan materi Chang'e-6 dengan sampel yang dikumpulkan di sisi dekat bulan oleh Chang'e 5, yang kembali ke Bumi Desember 2020.

Chang'e 5 dan Chang'e 6 adalah misi kembar, dengan arsitektur yang hampir sama.

Wahana ini akan menggunakan dua metode pengumpulan: bor untuk mengumpulkan sampel di bawah permukaan dan lengan robot untuk mengambil spesimen dari permukaan.

Kemudian ia harus mencoba peluncuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari sisi bulan yang selalu menghadap jauh dari bumi.

Para ilmuwan mengatakan sisi gelap bulan sangat menjanjikan untuk penelitian karena kawahnya lebih sedikit tertutup oleh aliran lava purba dibandingkan sisi dekatnya.

Materi yang dikumpulkan dari sisi gelap mungkin bisa memberikan pencerahan yang lebih baik tentang bagaimana Bulan terbentuk.

(tim/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat