yoldash.net

Peluncuran Boeing Starliner Disetop Nyaris 4 Menit Sebelum Mengangkasa

Proses peluncuran kapsul angkasa luar Boeing, Starliner, dihentikan dan sejauh ini alasannya belum terungkap.
Proses peluncuran roket pembawa kapsul Boeing CST-100 Starliner di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida pada Sabtu (1/6), dibatalkan. (AFP/MIGUEL J. RODRIGUEZ CARRILLO)

Jakarta, Indonesia --

Uji coba peluncuran kapsul angkasa luar Boeing, Starliner CST-200, pada Sabtu (1/6) di Amerika Serikat (AS), dibatalkan secara dramatis ketika hitung mundur berhenti pada 3 menit dan 50 detik. Hingga saat ini, menurut laporan AFP, alasan penghentian belum jelas.

Peluncuran berhenti saat para astronaut sudah berada di kapsul dan bersiap mengangkasa. Mereka kemudian dievakuasi sambil menunggu analisa mengapa misi ini terhenti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ground Launch Sequencer atau komputer yang bertugas meluncurkan roket sudah melakukan aktivitas kunci pada 10 menit terakhir seperti mulai memberi tekanan pada tangki bahan bakar, mengubah suplai energi listrik peralatan elektronik dari stasiun ke baterai dan menyetel sistem lain buat peluncuran.

Namun ketika menit-menit terakhir Ground Launch Sequencer secara otomatis menghentikan proses peluncuran dan menyetop hitung mundur. Alasan perintah otomatis itu aktif sejauh ini belum diketahui, namun CNN menjelaskan tim misi setidaknya butuh waktu 24 jam menurut siaran NASA.

ADVERTISEMENT

Kemungkinan jadwal waktu peluncuran berikutnya tersedia pada Minggu (2/6) pukul 12.03 waktu setempat, tetapi belum ada pernyataan resmi terkait hal itu akan dilakukan atau tidak.

Penutup kapsul terbuka dan kedua astronaut, Butch Wilmore dan Suni Williams, keluar dari sana usai peluncuran dinyatakan setop. Pembatalan ini merupakan yang kedua dilakukan pada pekan ini.

Starliner ditargetkan menjadi pesawat angkasa luar keenam buatan AS dan diisi astronaut AS mengikuti Mercury, Gemini dan Apollo pada 1960-an dan 1970-an, Space Shuttle 1981-2011 serta Crew Dragon dari SpaceX sejak 2020.

NASA berencana menjadikan Boeing sebagai perusahaan komersial kedua yang berhasil membawa astronaut ke International Space Station (ISS) selain SpaceX.

Boeing dan SpaceX mendapat kontrak pendanaan miliaran dolar AS pada 2014 untuk mengembangkan misi angkasa luar ini.

Pada 2019 Boeing sempat gagal menjalankan misi peluncuran Starliner tanpa awak ke ISS. Uji coba kedua misi itu pada 2022 berhasil, yang kemudian mau dilanjutkan ke uji coba peluncuran awak pada hari ini.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat