yoldash.net

Apa Hasil dari World Water Forum ke-10?

Usai ditutup pada Jumat (24/5), apa yang dihasilkan dari World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono resmi menutup gelaran World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada Jumat (24/5). (CNN Indonesia/ Loamy N)

Denpasar, Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menutup gelaran World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada Jumat (24/5). Apa saja hasil ajang ini?

"Ada waktunya mengucapkan halo, ada waktunya mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih untuk World Water Council dan seluruh jajaran pemerintahan dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan forum ini," ujar Basuki dalam upacara penutupan di Bali International Convention Center, Jumat (24/5)

"Saya harap teman kita dari Arab Saudi akan meneruskan kerja sama ini. Dan saya harapkan kesuksesan mereka dalam menyelenggarakan World Water Forum ke-11 di Bali. Dengan ini saya resmi menyatakan World Water Forum ke-10 ditutup," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

World Water Forum ke-10 diselenggarakan sejak Sabtu (18/5) dengan diawali ritual upacara Segara Kerthi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali, Denpasar.

ADVERTISEMENT

Pada hari berikutnya, para delegasi mendapat jamuan dalam Gala Dinner yang dilaksanakan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Parade budaya khas Indonesia terasa kental dalam acara tersebut, mulai dari pakaian yang dikenakan kepala negara dan undangan, penampilan seni musik dan tari, serta menu makan malam.

Makan malam tersebut ditemani alunan alat musik tradisional asal Kalimantan, Sape, yang dimainkan musisi Ayuan Prawida. Sape merupakan alat musik yang mirip gitar tapi cara memainkannya bukan digenjreng, melainkan dipetik.

Di tengah gelaran akbar tersebut, Indonesia juga kedatangan taipan asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk. Musk hadir untuk meresmikan mengudaranya layanan internet miliknya, Starlink, di Indonesia.

Tak hanya urusan bisnis, Musk juga hadir dalam World Water Forum ke-10 dan bahkan menjadi salah satu pembicara dalam pembukaan pada Senin (24/5). Dalam pidatonya, Musk menyinggung bagaimana masalah air bisa diselesaikan dengan teknologi, di antaranya desalinasi.

World Water Forum ke-10 yang mengusung tema "Water for Shared Prosperity" resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memperkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

World Water Forum ke-10 yang dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024 ini menghasilkan sejumlah hal, salah satunya Deklarasi Menteri.

Deklarasi tersebut di antaranya memuat usulan pembentukan Center of Excellence (CoE) on Water and Climate Resilience atau Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim atau di kawasan Asia Pasifik;

Mengusulkan peringatan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day; serta mengangkat dan mendorong isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil.

Gelaran ini juga mengusulkan adanya Global Water Fund atau platform pembiayaan air dunia. Platform ini nantinya akan menjadi wadah multi-pihak untuk membantu masalah pendanaan air yang efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, forum ini juga menghasilkan 113 proyek senilai US9,4 miliar atau sekitar Rp151 triliun, yang mencakup proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga hingga proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga di seluruh dunia.

Meski telah ditutup, World Water Forum ke-10 masih memberikan sajian penutup untuk para peserta, di antaranya Cultural Nights di Taman Baghawan pada Jumat (24/5).

Peserta disambut dengan festival kuliner, pertunjukan budaya, kerajinan, musik daerah, hingga pameran produk unggulan dari daerah-daerah di Indonesia.

Selain itu, para peserta dan delegasi juga dapat mengikuti acara field trip ke tiga opsi destinasi, yakni Ubud, Tabanan, dan Karangasem pada Sabtu (25/5).

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat