yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengaku punya setidaknya empat fokus kerja yang bakal digeber di sisa waktu pemerintahan Jokowi yang tinggal 15 bulan lagi. Simak rinciannya berikut.

Sebelumnya, Budi Arie, dan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (17/7).

Budi Arie menggantikan Johnny G. Plate yang jadi tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS BAKTI Kominfo, meski sempat disela oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo Mahfud MD.

Lihat Juga : Budi Arie Janji Lanjutkan Proyek BTS: Bandwidth untuk Rakyat

Sementara, Nezar mengisi posisi Wamen yang baru disediakan Jokowi tahun ini.

"Mengingat masa pemerintahan ini akan berakhir setelah pemilu nanti, jadi ada beberapa program yang segera akan dieksekusi dengan time frame ketat," ungkap Nezar, di Istana, Jakarta, kemarin.

"Terutama untuk percepatan program yang belum selesai dalam mapping yang sudah dibuat oleh menteri sebelumnya," lanjutnya.

Pemerintahan Jokowi sendiri dijadwalkan beralih ke rezim baru hasil Pemilu 2024 pada Oktober 2024. Otomatis, masa jabatan anggota kabinetnya pun tuntas.

Lihat Juga : 3 Perubahan Kominfo usai Mahfud Menjabat, Termasuk Loloskan BPKP

Budi pun memaparkan "empat tugas penting yang disampaikan kepada kami" dari Presiden Jokowi.

Berikut detilnya yang dirangkum Indonesia.com dari pernyataannya di Istana dan kantor Kominfo:

Infrastuktur digital

Menkominfo mengakui akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur komunikasi termasuk pembangunan menara BTS.

"Kita cari benang merahnya kita cari langkah terobosan untuk mempercepat pembangunan menara BTS," ucapnya, Karena ini penting untuk rakyat. Jangan sampai rakyat teringgal, tidak memiliki akses digital."

Budi mengaku banyak masalah di Kominfo seperti yang dipaparkan Mahfud sebelumnya dalam sejumlah rangkaian diskusi.

Lihat Juga : Budi Arie usai Dilantik Jadi Menkominfo: Gunung Masalah

"Yang penting ujungnya gini; bahwa presiden sudah sampaikan kan, BTS tetap lanjut, artinya bandwith untuk masyarakat kita harus pastikan," cetusnya.

Pengendalian hoaks hingga judi online

Budi melanjutkan fokus kerja lainnya adalah pengendailan platform-platform yang meresahkan masyarakat, mulai dari judi online, situs radikalisme, terorisme, hoaks.

"Pokoknya konten-konten yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat harus kita eksekusi," ucapnya.

Perlindungan data

Menkominfo meneybut fokus kerja lainnya adalah pengembangan ekosistem digital di Indonesia, termasuk e-commerce dan perlindungan data pribadi.

Diketahui, Kominfo sendiri punya PR sebagai lembaga peralihan sebelum UU Perlindungan Data Pribadi berlaku efektif dan berdirinya lembaga PDP yang dibentuk oleh peraturan presiden.

Sejauh ini, para pakar menyebut UU PDP belum efektif lantaran lembaganya itu belum terbentuk.

Pemilu damai

Budi menambahkan pihaknya mendorong pembangunan narasi pemilu damai di 2024.

Lihat Juga : Menkominfo Minta Warganet Tak Rundung Calon Pemimpin di Medsos

"Nah yang itu tadi disampaikan, semuanya harus kita maknai Oemilu 2024 dengan lebih sejuk, boleh berbeda, tetapi juga lebih produktif bagi kualitas demokrasi kita," ujar dia.

Menkominfo menggarisbawahi soal pentingnya mencegah polarisasi alias perpecahan jadi dua kutub besar.

"Justru itu tugasnya membangun narasi damai 2024, itu tugas temen-temen semua kalau ada yang hoaks enggak usah dimuat, cuekin aja. Kita pengen Indonesia ini sejuk 2024 menyatukan, jangan sampai ada polarisasi dan menimbulkan perpecahan anak bangsa," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)