yoldash.net

Bisakah China Kuasai Bulan Sendirian? 3 Hal Berikut Jadi Hambatan - Halaman 2

NASA menuding China ingin menguasai Bulan sendirian. Namun, hal itu bakal terhambat sejumlah hal. Apa saja?
Salah satu wahana China di Bulan, Chang'e-4. Misi angkasa luar disebut amat mahal. (Foto: China National Space Administration (CNSA) via CNS / AFP)

2. Sulitnya Mengontrol Bulan

Dengan luas permukaan hampir 39 juta kilometer persegi atau hampir lima kali luas Australia, setiap kendali Bulan akan bersifat sementara dan terlokalisasi.

China mencoba mengamankan kontrol wilayah Bulan yang dianggap bernilai strategis, seperti kawah Bulan dengan konsentrasi es dan air yang tinggi.

Es di Bulan dianggap penting karena sebagai penyuplai air bagi manusia yang tidak perlu dikirim dari Bumi. Es juga dapat berfungsi sebagai sumber vital oksigen dan hidrogen, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar roket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkatnya, air es sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan kelangsungan hidup jangka panjang dari misi apa pun ke Bulan, atau bahkan kehidupan di Bulan.

Mengamankan dan menegakkan kontrol wilayah Bulan yang strategis, akan membutuhkan investasi keuangan yang besar dan upaya jangka panjang. Dengan begitu, tidak ada negara yang bisa melakukan ini tanpa semua orang menyadarinya.

ADVERTISEMENT

3. Investasi amat besar

China berinvestasi besar-besaran di luar angkasa. Pada 2021, negara ini memimpin dalam jumlah peluncuran orbital dengan total 55 misi dibandingkan dengan AS yang hanya 51.

Pemerintahan XI Jinping juga berada di urutan tiga besar dalam penyebaran pesawat ruang angkasa pada 2021. Perusahaan ruang angkasa StarNet milik negara sedang merencanakan megakonstelasi 12.992 satelit , dan negara itu hampir selesai membangun stasiun luar angkasa Tiangong.

Melangsungkan misi ke Bulan adalah perjalanan yang mahal. Namun demikian, anggaran yang digelontorkan China untuk bidang antariksa pada 2020 'hanya' sekitar US$13 miliar (Rp194,9 triliun kurs saat ini) pada 2020, atau setengahnya dari anggaran NASA, menurut Science Alert.

(can/lth)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat