yoldash.net

Foto Galaksi Terjauh Diungkap, Hasil Jepretan Teleskop James Webb

Presiden AS Joe Biden merilis foto galaksi terjauh dari teleskop James Webb NASA sambil meyakini "bisa pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi".
Klaster galaksi SMACS 0723 jadi semesta terjauh yang bisa ditangkap NASA dirilis Presiden AS Joe Biden, Selasa (12/7). (Foto: Arsip NASA, ESA, CSA, and STScI via web nasa.gov)

Jakarta, Indonesia --

Foto galaksi terjauh yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb milik Badan Antariksa AS (NASA) dirilis oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Senin (11/7) waktu AS atau Selasa (12/7) WIB.

Foto tersebut merupakan gambar penuh warna pertama dari Webb, yang juga merupakan misi kemitraan Lembaga Antariksa Uni Eropa (ESA) dan Lembaga Antariksa Kanada (CSA).

"Gambar-gambar ini akan mengingatkan dunia bahwa Amerika dapat melakukan hal-hal besar, dan mengingatkan rakyat Amerika terutama anak-anak bahwa tidak ada yang melebihi kapasitas kita," kata Presiden Biden seperti dikutip dari situs resmi NASA

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bisa melihat kemungkinan yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Kita bisa pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi orang sebelumnya," lanjut Biden.

Gambar penuh warna pertama dari teleskop Webb mengungkapkan ribuan galaksi, termasuk objek paling redup yang pernah diamati menggunakan inframerah.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan hanya gambar penuh warna pertama dari Teleskop Luar Angkasa James Webb, ini adalah gambar inframerah terdalam dan tertajam dari alam semesta yang jauh, sejauh ini," cetus Kepala NASA Bill Nelson.

Gambar itu mencakup sepetak langit seukuran sebutir biji kopi, yang merupakan sepotong kecil dari ukuran alam semesta yang luas.

Foto tersebut menunjukkan gugus galaksi SMACS 0723 seperti yang muncul 4,6 miliar tahun yang lalu. Massa gabungan gugus galaksi ini bertindak sebagai lensa gravitasi, memperbesar galaksi yang jauh lebih jauh di belakangnya.

"Webb hanyalah awal dari apa yang dapat kita capai di masa depan ketika kita bekerja sama untuk kepentingan umat manusia," kata Bill.

Tangkapan panorama galaksi yang memecahkan rekor ini menyuguhkan set lengkap gambar pertama Webb, yang dirilis pada Selasa (12/7), dan dapat disaksikan siaran langsung di NASA Television.

"Para ilmuwan senang bahwa Webb masih hidup dan sekuat yang kami harapkan, jauh melampaui Hubble, dan bahwa ia selamat dari semua bahaya untuk menjadi mata emas kami di langit," kata John Mather, ilmuwan proyek senior Webb di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.

Sebagai informasi, teleskop Webb adalah observatorium luar angkasa utama di dunia. Webb digadang-gadang bisa memecahkan misteri di tata surya kita, melihat jauh ke dunia yang jauh di sekitar bintang lain, dan menyelidiki struktur misterius dan asal usul alam semesta kita.

Melansir NASA, Webb diluncurkan pada 25 Desember 2021 dengan roket Ariane 5 dari Spaceport Eropa di Guyana Prancis, Amerika Selatan. Mengutip Guardian, AS membangun teleskop Webb mencapai US$10 miliar atau Rp149 triliun.

"Webb dapat melihat ke masa lalu sesaat setelah Big Bang (Ledakan Besar pemula semesta) dengan cara melihat galaksi yang sangat jauh. Cahaya telah berjalan sangat jauh dari galaksi itu untuk sampai ke kita," kata Gardner.

"Teleskop Webb lebih besar dari Hubble jadi ia bisa melihat galaksi yang agak redup yang lebih jauh," ujarnya menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(can/lth)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat