Alasan Fuso Belum Jual Bus Besar di Indonesia

KTB mengatakan saat ini fokus menawarkan bus berbasis Canter yang masuk di kelas Light Duty Truck (LDT). (CNNIndonesia/Nabiel Fakriyah)

Jakarta, Indonesia --

Distributor Mitsubishi Fuso di dalam negeri, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), mengatakan belum mau bermain di segmen bus besar atau big bus meski segmen ini terpantau sedang tumbuh.

Aji Jaya selaku Sales and Marketing Director KTB menjelaskan pihaknya masih fokus pada penjualan bus mikro di kelas Light Duty Truck (LDT) berbasis Canter yang terdiri dari empat ban dan enam ban.

Lihat Juga :

Fuso Ngarep Insentif Truk Listrik Jelang Peluncuran eCanter Juli 2024

"Saat ini bisa saya sampaikan segmen mirko bus di segmen enam ban kami masih jadi market leader dan kami masih fokus mempertahankan posisi ini seterusnya," kata dia di Jakarta Timur, Kamis (14/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Aji tak menampik permintaan di pasar segmen bus besar kian tumbuh. Dia juga mengingatkan hampir 50 persen dari berbagai jenis kendaraan niaga yang dijual di Indonesia spesifikasinya LDT.

Kendati demikian untuk segmen bus besar, Fuso masih mempelajari produk dan akan memberikan inovasi sesuai perkembangan dan permintaan pasar.

"Untuk bus besar itu tidak lepas dari pengamatan prinsipal kami masih melakukan studi," tuturnya.

Sebelumnya, Fuso melaporkan penjualan terbesar di perusahaanya pada 2023 didominasi Canter di kelas LDT sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53 persen.

Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X, mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18 persen atau sebanyak 4.179 unit.

Lihat Juga :

Fuso Klaim Laris Manis 2023 Saat Pasar Kendaraan Niaga Jeblok

Hasil penjualan itu dicapai ketika kondisi pasar kendaraan niaga di Indonesia mengalami dinamika cukup bergejolak dan mengalami penurunan permintaan hingga 9 persen jika dibandingkan tahun lalu, dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit.

Di tahun ini, KTB menargetkan peningkatan market share Fuso menjadi 41 persen atau tumbuh 1,8 persen dengan total unit 34.850.

[Gambas:Video CNN]

(can,fea/mik)

[Gambas:Video CNN]