yoldash.net

Keluarga Michael Schumacher Diperas, Pelaku Sudah Ditangkap

Dua orang yang merupakan pasangan ayah dan anak ditangkap karena mencoba memeras keluarga Michael Schumacher.
Michael Schumacher sudah tidak pernah tampil di publik sejak kecelakaan pada 2013. (AFP PHOTO / GERARD JULIEN)

Jakarta, Indonesia --

Dua orang yang merupakan pasangan ayah dan anak ditangkap karena mencoba memeras keluarga Michael Schumacher.

Jaksa di Wuppertal, Jerman, mengungkapkan kedua orang tersebut ditahan setelah pada bulan lalu memberi tahu bahwa mereka memiliki dokumen yang tidak ingin dipublikasikan oleh keluarga Schumacher.

Dua tersangka itu diduga menyatakan bakal menyebar dokumen di internet jika tidak mendapat bayaran dari keluarga Schumacher dengan jumlah jutaan euro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menuntut bayaran jutaan dolar agar dokumen tidak disebar di dark web. Sebagai bukti bahwa mereka memiliki dokumen-dokumen tersebut, para pemeras mengirimkan dokumen secara individu kepada keluarga," kata jaksa penuntut dilansir dari DW

ADVERTISEMENT

Penyelidik berhasil memastikan para pemeras beroperasi di kota Wuppertal di Jerman bagian barat. Jaksa Wuppertal mengambil alih kasus ini dari rekan-rekannya di Kassel setelah situasi menjadi lebih jelas sehari sebelum penangkapan.

Tersangka terdiri dari ayah berusia 53 tahun dan anak yang berumur 30 tahun. Sebelumnya kedua orang tersebut mendapat pembebasan bersyarat untuk kejahatan lainnya.

Jaksa telah menggeledah properti milik tersangka, termasuk tempat tinggal utama, dan beberapa tempat tinggal lainnya.

Kedua tersangka bisa dikenakan denda atau hukuman penjara hingga lima tahun jika diadili dan dinyatakan bersalah, namun jaksa mengatakan penyelidikan masih berlanjut.

Setelah mengalami cedera serius dalam kecelakaan ski pada 2013, kondisi Schumacher tidak pernah dibeberkan dengan jelas di depan umum. Pemilik tujuh gelar juara dunia F1 itu juga tidak pernah tampil di publik. Pihak keluarga telah berulang kali meminta privasi.

[Gambas:Video CNN]

(nva/ptr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat