yoldash.net

Eng Hian Ungkap Apri/Fadia Butuh Puasa Media Sosial Jelang Olimpiade

Pelatih ganda putri badminton Indonesia Eng Hian menegaskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti butuh persiapan extraordinary jelang Olimpiade 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani/Fadia harus lebih fokus dipersiapkan menuju Olimpiade 2024. (Dok. PBSI)

Jakarta, Indonesia --

Pelatih ganda putri badminton Indonesia Eng Hian menegaskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus ekstra fokus dalam persiapan Olimpiade 2024. Salah satunya, Eng Hian menyebut Apri/Fadia harus puasa media sosial.

Olimpiade Paris 2024 akan bergulir mulai 27 Juli mendatang. Wakil-wakil Indonesia pun dituntut untuk konsentrasi penuh dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2024.

Puasa media sosial juga dinilai perlu dilakukan demi para pemain bisa fokus melakukan persiapan matang dan tidak terganggu dengan hal-hal lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkan pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian yang sedang fokus mempersiapkan mentalitas Apri/Fadia jelang Olimpiade 2024.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami harus menjaga itu. Kalau amit-amit hasil tidak bagus, ya kami harus bisa menerima. Karena untuk menemukan pembentukan performa permain itu enggak bisa segampang ngomong 'ini kami lagi pola pembentukan permainan ya'. Semua harus dicoba, sementara ini tanpa uji coba," kata Eng Hian dikutip dari Detik.

"Kemarin 2 turnamen [Singapore Open dan Indonesia Open] kami tidak bisa mempersiapkan itu. Jadi saya lebih menjaga ekspektasi yang besar dari kami, terutama dari pengurus [PBSI] dan masyarakat. Kami harus sadar diri untuk menemukan bentuk permainan yang ditentukan langsung di turnamen besar Olimpiade tidak mudah dengan 8 bulan hasil yang kurang mengenakan ini," ujar Eng Hian menambahkan.

Untuk itu, Eng Hian mengatakan kini harus diciptakan atmosfer Olimpiade agar persiapan Apri/Fadia bisa benar-benar maksimal. Namun menurutnya hal ini butuh bantuan juga dari tim Ad Hoc Olimpiade PBSI.

"Karena tidak bisa dari saya saja. Dari keseharian, dukungan dari tim, tim psikolog, misalnya bagaimana mengkreasikan suasana [Olimpiade] ini untuk Apri/Fadia. Kalau hanya saya yang ngomong tiap hari mereka tidak akan masuk," ucap Eng Hian.


Eng Hian ingin menciptakan suasana yang betul-betul seperti Apri/Fadia sedang berada di Olimpiade Paris 2024.

"Saya mau ciptakan di sisa waktu ini, strategi saya bagaimana menciptakan suasana di sini benar-benar mereka bisa merasakan sedang persiapan Olimpiade. Jangan hanya latihan seperti biasa, karena butuh sesuatu yang extraordinary," ucap Eng Hian.

"Karena atlet saya tidak ada percobaan sama sekali. Misalnya dikarantina lah, puasa media sosial lah, jadi menjadikan mereka berpikir 'saya ini seorang Olimpian loh'. Dari pola makan dibedakan, medisnya, metodenya, dan penanganannya lebih ke privilege by one by one, termasuk latihan di luar Cipayung bila memungkinkan," kata Eng Hian menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(rhr/jun)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat