yoldash.net

7 Laga Menuju 'Invincible Treble' Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen terus menunjukkan kegigihan untuk menorehkan 'invincible treble' musim ini. Mereka tinggal perlu menjalani tujuh laga di depan mata.
Bayer Leverkusen belum terkalahkan di semua kompetisi musim ii=(REUTERS/Thilo Schmuelgen)

Jakarta, Indonesia --

Bayer Leverkusen terus menunjukkan kegigihan untuk menorehkan catatan luar biasa, invincible treble alias meraih tiga gelar dengan kondisi tak terkalahkan dalam semusim. Mereka tinggal perlu menjalani tujuh laga di depan mata.

Leverkusen sudah mengunci gelar Bundesliga dan kini telah menjejakkan kaki di babak semifinal Liga Europa dan final DFB Pokal. Leverkusen bukan hanya sekadar berpeluang merebut treble, namun menorehkan catatan luar biasa yaitu treble tanpa pernah terkalahkan sepanjang musim.

Catatan yang dirasa mustahil ini bisa saja diwujudkan Leverkusen dalam waktu dekat. Mereka kini dihadapkan pada enam laga di depan mata, dan total tujuh laga bila berhasil masuk ke final Liga Europa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang musim ini, Leverkusen sudah beberapa kali nyaris kalah namun bisa bangkit dan meraih hasil imbang atau bahkan menang di akhir pertandingan. Pada tiga laga terakhir yang mereka lakoni, Leverkusen juga menunjukkan semangat besar untuk terus mempertahankan catatan tak terkalahkan.

Dalam duel lawan West Ham United, Leverkusen sudah tertinggal 0-1 sampai akhirnya Jeremie Frimping mencetak gol di menit ke-89. Saat menghadapi Borussia Dortmund di Bundesliga, giliran gol Josip Stanisic di menit ke-90 yang bisa membuat Leverkusen menyamakan kedudukan jadi 1-1.

ADVERTISEMENT

Hal lebih fantastis ada pada laga lawan Stuttgart di Bundesliga Sabtu (27/4) lalu. Leverkusen tertinggal 0-2 pada menit ke-56. Namun kemudian mereka bisa menyudahi laga dengan kedudukan imbang lewat gol Amine Adli (61) dan Robert Andrich di menit ke-90.



Laga penting berikutnya yang akan dihadapi oleh Leverkusen adalah duel lawan AS Roma di semifinal Liga Europa pada Jumat (3/5) dini hari WIB dan leg kedua sepekan kemudian. Di tengah-tengah laga itu, ada pertandingan lawan Eintracht Frankfurt di Bundesliga.

Dalam sepekan ke depan, momen tersebut terasa penting. Di atas kertas, Leverkusen tentu bisa memilih melakukan rotasi besar-besaran di Bundesliga demi menjaga pemain-pemain andalan fit pada laga leg kedua lawan AS Roma. Namun bila itu dilakukan, ada ancaman status tak terkalahkan bakal lenyap di duel lawan Frankfurt.

Xabi Alonso sendiri memang harus berhitung dengan cermat. Fokus utamanya tentu memburu treble sedangkan torehan tak terkalahkan adalah bonus tambahan. Jadi Xabi pastinya mengutamakan kepentingan duel lawan Roma di atas misi mempertahankan status tak terkalahkan.

Selain tiga laga tersebut, tiga laga lain yang terjadwal adalah duel lawan Bochum (12/5) dan Augsburg (18/5) di Bundesliga, serta laga lawan Kaiserslautern di final DFB Pokal pada 26 Mei. Jika Leverkusen menang lawan Roma, mereka akan punya satu laga tambahan yaitu final Liga Europa yang digelar 22 Mei.

Merujuk jadwal yang ada, tentu tak mudah bagi Leverkusen bisa merebut treble di akhir musim, terlebih dengan status invincible. Namun mereka sudah benar-benar dekat mewujudkan misi yang rasanya mustahil tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/sry)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat