Indonesia vs Korea, Langkah Mencipta Sejarah dan Pertarungan Batin STY
Timnas Indonesia U-23 akan melawan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4) waktu Qatar atau Jumat (26/4) dini hari WIB.
Pertemuan tim yang sedang on fire memungkinkan duel berjalan sengit. Korea dengan status tim unggulan, di atas kertas punya level lebih tinggi. Tapi Indonesia beserta rekam jejaknya selama turnamen, punya daya dan upaya untuk memberi kejutan.
Korea melenggang mulus ke perempat final sebagai juara Grup B dengan sembilan poin. Tim besutan Hwang Sun Hong itu mengemas tiga kemenangan beruntun termasuk mengalahkan tim sekuat Jepang dengan skuad lapis kedua pada laga penutup babak penyisihan.
Tim Negeri Ginseng begitu perkasa di fase grup. Sapu bersih tiga kemenangan disertai dengan gawang yang juga masih steril. Mereka mencatat empat gol tanpa sekalipun kebobolan. Hanya Korea dan Uzbekistan yang belum pernah dijebol di Piala Asia U-23 edisi keenam ini.
Sedangkan Indonesia melaju ke fase gugur dengan status runner up Grup A. Tim yang dinahkodai Shin Tae Yong sempat terpuruk pada laga pembuka lawan Qatar. Namun Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil menang di dua laga sisa babak penyisihan. Australia dan Yordania jadi korban cakar tajam Garuda Muda.
Meski tak sementereng Korea, Indonesia punya catatan gol yang memuaskan. Usai menang 1-0 atas Australia, wakil Merah Putih menghabisi Yordania dengan mencetak empat gol. Dalam urusan produktivitas, Indonesia lebih memuaskan dibandingkan Korea.
Kini tinggal pembuktian kedua tim di lapangan. Siapa yang menerjang, dia yang menang. Tak ada lagi ruang untuk memperbaiki kesalahan di pertandingan berikutnya karena perempat final hanya bergulir satu kali. Siapapun yang kalah akan langsung terlempar
Segala bentuk ceroboh wajib dihindari. Kesalahan sekecil apapun dapat berdampak fatal bagi tim. Ini sudah terjadi pada deretan laga sebelumnya.
Saat menghadapi Yordania, Justin Hubner sempat diberi kartu kuning oleh wasit karena menarik baju lawan. Sebelumnya, ia bahkan sempat mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kaki pemain lain.
Itu baru satu hal, belum lagi tentang kecerobohan di dalam kotak penalti yang bisa menguntungkan lawan. Timnas U-23 bisa belajar dari pertandingan lawan Qatar.
Hal-hal seperti itu perlu mendapat perhatian khusus dari pemain. Karena melawan tim sekelas Korea Selatan tak hanya butuh teknik, tapi juga stamina prima dan kecerdikan dalam mengambil keputusan di lapangan.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
STY di Simpang Jalan Sejarah Indonesia dan Nasionalisme Korea
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
PDIP Mengaku Tak Beri Instruksi Copot Foto Jokowi di Kantor Daerah
-
Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintah
-
Polisi Ungkap Alasan Pelat Dinas Fortuner Kecelakaan Tol MBZ Berubah
-
Israel Kirim Utusan Lagi ke Kairo usai Tolak Usulan Qatar dan Mesir
-
JK Blak-blakan usai Diminta Hamas jadi Mediator Negosiasi ke Israel
-
VIDEO: 111 Orang Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Brasil Lanjut
-
OIKN Siapkan Psikolog Buat PNS Terdampak Pemindahan ke IKN
-
Luhut Cek Progres IKN: Sudah 80 Persen, Siap Dipakai Upacara HUT RI
-
Luhut Akui Masih Ada Masalah Lahan di IKN
-
Megawati Salah Tingkah Ditonton Ratu Voli Korea Yeon Koung
-
Verdonk Hampir Cetak Gol Indah dari Tendangan Bebas, Netizen Ngeri
-
Dewangga Tiba di Paris, Siap Habis-habisan di Indonesia vs Guinea
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
Teleskop James Webb Deteksi 'Kentut' Alien 120 Tahun Cahaya dari Bumi
-
Jokowi Bongkar Alasan RI Buat Lab Super Canggih di Depok
-
Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik dari Tangan Konsumen di Indonesia
-
VinFast Resmikan Penjualan VF e34 dengan Skema Berlangganan Baterai
-
Sopir Fortuner Pelat Dinas Polri Diduga Mengantuk hingga Seruduk Elf
-
James Gunn Pamer Tampilan Perdana David Corenswet Jadi Superman
-
Sinopsis The Rundown, Bioskop Trans TV 7 Mei 2024
-
Daftar Lengkap Pemenang BaekSang Arts Awards 2024
-
Tak Perlu Takut, Ini 11 Cara Aman Olahraga untuk Penderita Asma
-
Sandiaga Sebut Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, tapi Kapan Ya?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso