yoldash.net

Pilot Philip Lebih dari Setahun Disandera OPM, TNI Masih Negosiasi

TNI menyatakan masih terus bernegosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera OPM sejak Februari 2023.
TNI menyatakan masih terus bernegosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera OPM sejak Februari 2023. (Arsip Istimewa)

Jakarta, Indonesia --

TNI menyatakan masih bernegosiasi untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Ia disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2023.

"Kita tetap lagi negosiasi, kami tetap berusaha, enggak ada kata menyerah TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nugraha mengatakan banyak pertimbangan yang diperhitungkan dalam pembebasan Philips.

"Kondisi di lapangan yang membuat kita banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Philip disandera pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengakui sebagai pihak di balik aksi pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menyandera pilot pesawat.

Pada April 2024, OPM merilis video terbaru yang memperlihatkan kondisi Philip. Philip terlihat dikawal oleh beberapa anggota OPM bersenjata. Tidak dijelaskan kapan dan di mana video tersebut direkam.

Melalui video tersebut, Philip menyebut TNI menggunakan pesawat tempur dalam upaya pembebasan.

Philip lantas meminta agar TNI tidak menggunakan pesawat tempur dan berhenti melepaskan bom udara di wilayah Papua. Namun, TNI membantah telah mengerahkan pesawat tempur.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat