yoldash.net

Data BAIS Diretas, TNI Nonaktifkan Server

TNI kini melakukan penyelidikan atas peretasan yang terjadi selama server dinonaktifkan.
TNI kini melakukan penyelidikan atas peretasan yang terjadi selama server dinonaktifkan (iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

TNI menonaktifkan server buntut peretasan data Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Kini TNI melakukan penyelidikan atas peretasan tersebut.

"Saat ini server sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan yang lebih lanjut," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi, Rabu (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nugraha memastikan data yang diretas merupakan data-data lama.

"Data yang diretas adalah data lama dan dirilis tahun 2024 (oleh peretas)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Informasi soal dugaan peretasan itu sebelumnya disampaikan akun X @FalconFeedsio.

Akun ini menyebut data BAIS TNI diunggah oleh salah satu pengguna di BreachForums bernama MoonzHaxor.

"MoonzHaxor, salah satu anggota terkemuka BreachForums telah mengunggah file dari Badan Intelijen Strategis. Kebocoran tersebut mencakup file sampel dengan data lengkap tersedia untuk dijual," tulis akun itu.

BAIS merupakan organisasi di bawah TNI yang bertugas menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis terkait pertahanan terutama dinamika dari negara lain. Badan itu juga fokus pada urusan intelijen tempur.

Pada pembentukannya, BAIS sebagai intelijen militer juga bertugas membantu operasi militer untuk memenangkan pertempuran. Maka BAIS lebih banyak mencakup dan menganalisis kemampuan perang atau tempur pasukan negara lain.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat