NasDem soal Elektabilitas Ilham Habibie di Jabar: Naiknya Kayak Meteor

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai Ilham Habibie memiliki kenaikan elektabilitas yang signifikan di Jabar. Ia mengibaratkan dengan kenaikan meteor.

Ilham Habibie dinilai memiliki kenaikan elektabilitas yang signifikan di Jawa Barat. (/Aisyah Kamaliah)

Jakarta, Indonesia --

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku telah membahas intens soal dukungan terhadap anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat bersama PKS, PKB dan beberapa partai lainnya.

"Jabar Insya Allah Ilham Habibie. Kami komunikasi intensif dengan beberapa partai, paling intensif dengan PKS. Insya Allah nanti kita akan komunikasi dengan beberapa partai lain komunikasi. Dengan PKB juga komunikasi," kata Willy di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (28/6).

Willy menilai Ilham bak mutiara baru untuk maju di Pilgub Jabar. Sehingga ditawarkan ke partai lainnya untuk bersama diusung. Ia juga mengklaim Ilham memiliki kenaikan elektabilitas yang signifikan di Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baginya, kondisi tersebut menjadi modal penting bagi Ilham maju di Pilkada Jawa Barat.

Lihat Juga :

PKS dan Anies Cari Koalisi di Pilkada Jakarta, PKB-NasDem Jadi Opsi

"Naiknya seperti meteor. Naiknya signifikan. Ini belum sebulan tapi naik signifikan," kata dia.

Di sisi lain, Willy mengatakan pembahasan soal cawagub Ilham di Jawa Barat masih berlangsung dengan partai lain.

"Masih dialog. Dan kemudian siapa yang nanti mendampingi atau bersama-sama," kata dia.

Lihat Juga :

Kaesang Bantah PKS soal Cawe-cawe Jokowi: Jangan Bawa-bawa Presiden

NasDem memang telah resmi memberi surat rekomendasi ke Ilham. Namun, mereka butuh dukungan partai lain untuk mendaftarkan Ilham lantaran kursi NasDem di DPRD Jawa Barat belum cukup mengusung kandidat sendiri.

Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa sebelumnya mengatakan pengaruh Habibie di Jawa Barat masih kuat. Selain itu, Ilham dinilai punya kemampuan apik di bidang industri strategis.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]