Golkar Akui Kalkulasi Usung RK di DKI Berubah Gara-gara Anies & Ahok
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengakui kalkulasi terhadap Pilkada Jakarta mulai berubah usai nama Anies Baswedan berpeluang kuat akan kembali maju di Jakarta.
Doli mengakui semua ingin mengusung Ridwan Kamil di Jakarta. Saat itu, nama RK dipertimbangkan karena dinilai memiliki elektabilitas yang tinggi, selain juga karena Anies bahkan hingga Ahok belum disebut-sebut masuk bursa calon.
"Karena Pak Anies kan waktu itu menjadi calon Presiden, kita berhitung ya kayaknya rasa-rasanya Pak Anies sudah masuk di level nasional kok turun lagi di Jakarta, waktu itu kan begitu," kata Doli di Kompleks Parlemen, Kamis (27/6).
Doli mengatakan RK sempat bersedia untuk maju di Jakarta kala itu. Menggunakan tagline On The Way Jakarta, dia juga melihat respons positif. Belakangan saat nama Anies hingga Ahok disebut-sebut mulai dipertimbangkan, situasinya menjadi berubah.
Menurut Doli, munculnya nama Anies hingga Ahok membuat kontestasi di Jakarta mendadak menjadi lebih kompetitif buat Ridwan Kamil dibanding Jawa Barat. Di sana, kata dia, RK tetap menjadi yang teratas meski ada atau tidak ada nama baru.
Oleh karena itu, Doli berpandangan dan merekomendasikan agar RK kembali maju di Jawa Barat.
"Situasinya kan jadi berbeda. Sangat kompetitif bagi Ridwan Kamil dibandingkan kalau terhadap pada surat yang kedua di Jawa Barat yang memang dia mau ada nama baru nama yang lama dan segala macam tetap berada di atas gitu," katanya.
"Makanya kalau Golkar per hari ini kami merekomendasikan berpandangan sebaiknya Ridwan Kamil itu tetap di Jawa Barat," imbuh Doli.
Namun begitu, di sisi lain, Partai Golkar akan tetap membicarakan hal itu dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN, maupun Demokrat. Mau tidak mau, KIM ingin mengulang kisah sukses mereka di Pilpres.
"Nah untuk menghadapi Pilkada ini sebisa mungkin kita membangun komunikasi itu di awal dan mudah-mudahan kalau bisa ketemu Alhamdulillah kira-kira begitu," kata dia.
(thr/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Jokowi Saat Ditanya Pelantikan Kepala Daerah: Tanyakan ke KPU
-
Massa Buruh Geruduk Kemendag, Desak Permen Aturan Impor Dicabut
-
Bandara di Korsel Lumpuh Imbas Balon Sampah Korut
-
Kronologi 121 Orang Tewas Terinjak-injak di Festival Agama India
-
Alasan Warga Korsel Ramai-ramai Mau Pecat Presiden Yoon Suk Yeol
-
Ciri-ciri Deflasi di Tengah Masyarakat
-
Bahlil: Ekosistem Hulu-Hilir Baterai Mobil Listrik RI Pertama di Dunia
-
Sri Mulyani Dapat Restu DPR Suntik LPEI Rp5 T di Tengah Kritik
-
Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di AFF U-16 2024
-
Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam di Duel Peringkat 3 Piala AFF U-16
-
Bukan Messi, Bomber Argentina Pimpin Daftar Top Skor Copa America 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Hitam-Putih Kratom Kata Pakar BRIN
-
Data Diduga Bocor, KAI Pastikan Database Pengguna Aman
-
Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai, Terbesar di Asia Tenggara
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Jimin dan Jungkook BTS Akan Main Bareng di Variety Show Are You Sure?!
-
Sarwendah Bungkam Soal Ruben Onsu, Baru Jawab Soal Operasi Wajah
-
FOTO: Wonderlab, Seni Bercerita Lewat Teknologi
-
FOTO: Rona Bahagia Ratusan Pasangan Ikut Nikah Massal di Surabaya
-
Ini Pertolongan CPR yang Bisa Dilakukan Awam buat Kasus Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso