Budi Arie Ungkap Peretasan PDNS Bukan Serangan Negara: Alhamdulillah
![Budi Arie Ungkap Peretasan PDNS Bukan Serangan Negara: Alhamdulillah Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku lega ketika tahu peretasan PDNS 2 Surabaya bukan serangan negara, tapi bermotif ekonomi.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/30/konferensi-pers-menkominfo-terkait-investasi-microsoft-2_169.jpeg?w=650&q=90)
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku bisa sedikit lega bahwa peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya bukan dilakukan negara lain.
Dia bisa memastikan motif peretasan murni soal ekonomi. Pernyataan itu disampaikan Budi Arie dalam rapat kerja di Komisi I DPR, Kamis (27/6) yang turut dihadiri Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini non state actor dengan motif ekonomi. Itu sudah alhamdulillah dulu," kata Budi dalam rapat.
Kesimpulan pihaknya dan tim yang sedang bekerja, kata Budi Arie, bisa sedikit membuatnya lega. Sebab, dalam setiap kasus peretasan analisa motifnya hanya dua.
ADVERTISEMENT
Pertama, state actor alias dilakukan negara lain untuk menyerang sistem keamanan nasional. Kedua, non-state actor alias dilakukan untuk motif lain. Menurut Budi, di antara keduanya motif pertama yang paling mengkhawatirkan.
"Karena kalau yang nyerang negara, berat," kata Budi.
Ketua relawan Projo itu mencontohkan kasus peretasan yang dialami pemerintah Arab Saudi beberapa bulan lalu yang kena retas oleh para hacker dari Iran.
"Kayak beberapa bulan lalu, pemerintah Saudi Arabia diserang oleh hacker-hacker Iran. Karena negara actor-nya. Itu berat," katanya.
Budi Arie mengaku akan terus melaporkan secara berkala perkembangan atau upaya pemulihan data akibat insiden tersebut. Dia berjanji proses pemulihan akan diselesaikan secepatnya.
"Karena dari tahap yang sudah kita lakukan paling tidak identifikasi, deteksi, proteksi, juga kami lakukan terhadap PDNS 1, ini juga kami terus lakukan pemulihan salam waktu yang segera dan secepatnya," kata dia.
(thr/chri)Terkini Lainnya
BSSN soal Upaya Tangkap Peretas PDN: Tunggu Forensik
BSSN Belum Bisa Pastikan Data Lembaga Negara Bocor Akibat PDN Diretas
Buruk Keamanan Siber di Indonesia Akibat Egosektoral
Data BAIS Diretas, TNI Nonaktifkan Server
Update Kasus PDNS 2: Brain Cipher Minta Maaf, Dirjen Aptika Mundur
Jadi Plt Dirjen Aptika, Ismail Belum Mau Bicara Banyak Soal PDNS
Semuel Abrijani Mundur, Kominfo Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika
Pakar Duga PDNS 2 Diserang Dua Ransomware